Pembentukan Awan Cumulonimbus
Lalu bagaimana pembetukan awan kumulonimbus?
Hal ini berawal dari air yang berada di atas dan saling bergesekan, maka di jantung awan kumulonimbus akan muncul kilatan.
Muatan statis yang terbentuk itu menciptakan petir, yang bisa membahayakan penerbangan.
Namun agar bisa terbentuk, awan tersebut memerlukan suhu yang hangat dan lembab.
Dikutip dari Kompas.com, dalam beberapa kasus, thunderhead dengan energi yang cukup besar bisa membuat angin kencang, banjir, dan badai petir.
Bahkan kalau kondisi suhu memungkinkan, bisa terjadi angin tornado yang dahsyat atau puting beliung.
Meski kumulonimbus menghasilkan hujan dengan intensitas besar, tapi terjadinya fenomena ini cuma 20 menit.
Hal ini karena awan membutuhkan energi yang banyak untuk membentuk dan mengeluarkan kembali kumulonimbus.
Baca Juga: Apa Itu Cuaca Ekstrem? Waspadai Beragam Penyakit yang Mengintai
Baca Juga: Apa Itu Cuaca? Ini Pengertian dan Unsur-Unsur Pembentuk Cuaca