GridKids.id - Bayam adalah salah satu jenis sayur yang mudah dijumpai di Indonesia.
Sayur ini banyak disukai karena bisa diolah menjadi aneka hidangan, Kids.
Enggak hanya itu rasanya pun enak dan manfaatnya juga beragam.
Namun, kamu tentu pernah mendengar kalau sayur bayam atau hidangan yang mengandung bayam sebaiknya enggak dihangatkan kembali?
Yap! Bayam memang sebaiknya enggak kita hangatkan kembali dan ternyata hal itu bukan tanpa sebab, lo.
Berikut ini alasan hidangan bayam debaiknya enggak dihangatkan kembali.
Jangan Didiamkan Terlalu Lama
Dikutip dari Kompas.com yang melansir buku The Miracle of Vegetables karya Farah Rizki, S.Gz, bayam sebaiknya dikonsumsi sesaat setelah diolah menjadi masakan.
Bayam enggak disarankan disimpan terlalu lama dan baru dimakan setelah sekian jam.
Setelah diolah, bayam yang didiamkan selama lebih dari lima jam sebaiknya enggak lagi dikonsumsi.
Soalnya, bayam mengandung nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara akan menjadi nitrit (NO2).
Nitrit tersebut enggak berwarna atau berbau, tapi beracun, Kids.
Nah, setelah dibeli bayam pun sebaiknya juga segera diolah.
Hal itu dikarenakan makin lama disimpan, kadar nitrit pada bayam yang bersifat racun akan terus meningkat, sekalipun dimasukkan ke dalam kulkas.
Enggak Boleh Dihangatkan
Sayur bayam adalah masakan yang jadi sumber zat besi tinggi untuk tubuh, tapi ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun atau oksidan bagi tubuh.
Kandungan ferro (Fe+2) dalam sayur bayam kalau terlalu lama didiamkan bisa berubah menjadi ferri (Fe+3).
Keduanya memang sama-sama zat besi. Ferro adalah zat besi yang bermanfaat bagi tubuh, sedangkan ferri bersifat racun.
Baca Juga: Jarang Banget Makan Buah dan Sayur? Hati-Hati 5 Akibat Ini Mengintai Tubuh Kita
Nah, supaya zat besi yang berguna tersebut enggak berubah jadi racun, disarankan untuk enggak menghangatkan kembali sayur bayam.
Bayam yang sudah diolah, misalnya menjadi sayur bayam enggak boleh dimakan kalau sudah dihangatkan berulang kali.
Efek Racun dari Bayam
Dampak racun pada bayam salah satunya bisa memengaruhi kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin.
Senyawa nitrit pada bayam akan menyebabkan hemoglobin kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen, Kids.
Kalau racun tersebut masuk ke dalam tubuh, maka kita bisa mengalami sesak napas atau napas menjadi berat, lo.
Selain itu kita juga bisa batuk-batuk, sakit kepala, linglung, jantung berdetak cepat.
Enggak hanya itu saja, kulit, kuku dan bibir juga bisa membiru atau sianosis. Bahkan, kita juga bisa mengalami penurunan kesadaran.
Mulai sekarang kalau bayam sudah tampak menghitam, jangan lagi dikonsumsi, ya.
Sebaiknya pastikan juga mengonsumsi bayam dengan tepat supaya mendapatkan nutrisinya dan enggak malah jadi keracunan, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id