GridKids.id - Salah satu hal yang bisa mencegak penularan virus corona COVID-19 adalah dengan menggunakan masker.
Saat masker medis semakin langka, masker kain jadi favorit masyarakat. Salah satunya, masker kain bisa dipakai berulang kali.
Namun, tahukah kamu tanda-tanda dan kapan masker kain harus diganti?
Masker kain memang direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia (WHO) untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan mengatasi kelangkaan masker medis.
Masker kain yang direkomendasikan adalah masker yang terdiri dari tiga lapis yang bisa menyaring udara dengan maksimal.
Selain hemat, masker ini juga bisa mengurangi sampah karena masker sekali pakai yang berpotensi jadi sumber polusi mikroplastik.
Namun, meski masker kain ramah lingkungan, masker menjadi kurang efektif dalam memblokir virus corona saat sudah tipis karena dicuci pakai berulang kali.
Karenanya penting untuk memperhatikan tanda-tanda bahwa masker kain enggak lagi mampu menyaring tetesan pernapasan yang mungkin membawa virus.
Baca Juga: Masker Kain SNI Minimal Punya Dua Lapis, Apa Syarat Lainnya?