GridKids.id - Dapur adalah tempat untuk mengolah atau dan memasak makanan. Enggak jarang, dapur juga jadi tempat untuk mencuci piring.
Nah, hal ini membuat dapur jadi tempat di rumah yang paling mengandung kuman berbahaya.
Akibatnya, makanan yang kita olah bisa saja terkontaminasi dan menyebabkan keracunan atau gangguan kesehatan, Kids.
Bahkan, beberapa peralatan dapur terbukti lebih kotor dari dudukan toilet, lo!
Yang lebih mengkhawatirkan, benda-benda ini adalah peralatan yang paling sering digunakan untuk membersihkan atau memasaak.
Sayangnya, kita dan orang tua sering enggak sadar akan hal ini.
Nah, inilah peralatan di dapur yang paling mengandung kuman:
Baca Juga: Sederhana, Usir Semut di Rumah dengan Berbagai Tips dan Bahan Alami yang Ada di Dapur
Spons cuci piring
Sebagai alat pembersih peralatan dapur, banyak yang enggak menyadari kalau spons bisa jadi sarang bakteri.
Spons sering terendam dalam air setelah seseorang membersihkan sisa makanan di piring yang kotor.
Kalau enggak dibilas dan dibersihkan dengan baik, spons pencuci piring bisa jadi benda sarang bakteri.
Spons dapur menyimpan lebih dari 10 juta bakteri per inci persegi.
Handuk kain
Sama seperti spons, handuk kain adalah barang yang paling mengandung kuman di dapur.
Benda ini seringkali digunakan untuk membersihkan meja setelah memasak, bahkan setelah mencuci tangan.
Salah satu cara terbaik untuk mencegah kontaminasi silang di dapur adalah dengan menggunakan handuk kertas.
Penelitian juga menunjukkan salmonella tumbuh pada kain yang disimpan semalaman, bahkan setelah dicuci dan dibilas di wastafel.
Keran wastafel, lemari es, pegangan oven, dan tempat sampah
Keran wastafel, lemari es, pegangan oven, dan tempat sampah jadi area yang paling sering bersentuhan dengan bakteri.
Selama menyiapkan makanan, bakteri dalam makanan bisa menyebar ke benda-benda tersebut dan berpotensi menyebabkan penyakit.
Bakteri yang sering ditemukan di dapur antara lain E.coli, salmonella, shigella, campylobacter, norovirus, dan hepatitis A.
coli dapat bertahan selama berjam-jam di permukaan benda, salmonella bisa bertahan sekitar empat jam, dan hepatitis A dapat bertahan selama berbulan-bulan.
Itu sebabnya, lakukan desinfeksi rutin di setiap permukaan benda yang rentan bersentuhan dengan bakteri.
Peralatan memasak
Setelah selesai menggunakan, peralatan masak yang kita gunakan harus segera dibersihkan.
Bersihkan alat memasak dengan sabun, air panas, serta larutan pembersih. Pastikan untuk benar-benar mengeringkannya sebelum menyimpannya kembali.
Salah satu peralatan masak yang paling kotor adalah talenan.
Karena dipakai untuk memotong, maka alat dapur ini sering punya bekas-bekas goresan. Nah, bekas goresan ini ternyata bisa jadi sarang bakteri dan jamur, lo.
Mungkin banyak yang mengabaikan hal ini, dan enggak menyangka kalau telenan bisa menjadi penyebab utama keracunan makanan, diare, muntah, dan sakit perut.
Baca Juga: Disebut Lebih Kotor dari Toilet, Begini Cara Membersihkan dan Merawat Talenan yang Benar
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.