Keran wastafel, lemari es, pegangan oven, dan tempat sampah
Keran wastafel, lemari es, pegangan oven, dan tempat sampah jadi area yang paling sering bersentuhan dengan bakteri.
Selama menyiapkan makanan, bakteri dalam makanan bisa menyebar ke benda-benda tersebut dan berpotensi menyebabkan penyakit.
Bakteri yang sering ditemukan di dapur antara lain E.coli, salmonella, shigella, campylobacter, norovirus, dan hepatitis A.
coli dapat bertahan selama berjam-jam di permukaan benda, salmonella bisa bertahan sekitar empat jam, dan hepatitis A dapat bertahan selama berbulan-bulan.
Itu sebabnya, lakukan desinfeksi rutin di setiap permukaan benda yang rentan bersentuhan dengan bakteri.
Peralatan memasak
Setelah selesai menggunakan, peralatan masak yang kita gunakan harus segera dibersihkan.
Bersihkan alat memasak dengan sabun, air panas, serta larutan pembersih. Pastikan untuk benar-benar mengeringkannya sebelum menyimpannya kembali.
Salah satu peralatan masak yang paling kotor adalah talenan.
Karena dipakai untuk memotong, maka alat dapur ini sering punya bekas-bekas goresan. Nah, bekas goresan ini ternyata bisa jadi sarang bakteri dan jamur, lo.
Mungkin banyak yang mengabaikan hal ini, dan enggak menyangka kalau telenan bisa menjadi penyebab utama keracunan makanan, diare, muntah, dan sakit perut.
Baca Juga: Disebut Lebih Kotor dari Toilet, Begini Cara Membersihkan dan Merawat Talenan yang Benar
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.