Find Us On Social Media :

Jadi Spesies Terakhir di Dunia, Jerapah Putih Ini Dilengkapi dengan Alat Pelacak, Apa Gunanya?

Jerapah Putih

Pertama Kali Ditemukan

Jerapah putih pertama kali ditemukan di Kenya pada Maret 2016. Tepatnya sekitar dua bulan setelah penampakan satwa liar yang unik ini di Tanzania.

Satu tahun kemudian, jerapah putih kembali jadi tajuk utama setelah seekor jerapah putih betina dan anaknya tertangkap kamera di area konservasi di Garissa, Kenya.

Diketahui jerapah putih ini hidup di lebih dari 15 negara di Afrika.

Sayangnya, mamalia tertinggi di dunia ini terus jadi sasasran pemburu untuk diambil kulit, daging dan bagian badannya.

Paling enggak, sekitar 40 persen populasi jerapah sudah menghilang dalam 30 tahun terakhir.

Menurut data yayasan Satwa Liar Afrika (AWF), penyebabnya adalah perburuan dan perdagangan satwa liar.

Enggak cuma jerapah putih, tapi spesies jerapah sudah ditetapkan sebagai spesies rentan dalam Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), dengan populasi yang diperkirakan tersisa 68.293 ekor di seluruh dunia.

Baca Juga: Unik! Anak Anjing Ini Lahir dengan Bulu Berwana Hijau, Dipercaya Bisa Bawa Keberuntungan

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.