Find Us On Social Media :

Apa Itu Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Juga Meteorit?

Apa Itu Asteroid, Komet, Meteor, Meteorit, dan Juga Meteoroid

GridKids.id - Kids, apa kamu suka memerhatikan fenomena langit atau fenomena astronomi?

Nah, kalau suka, kamu pasti sering melihat setitik cahaya atau kerlap-kerlip yang berasal dari benda-benda langit.

Nah, apa kamu sudah mengenal jenis benda-benda langit seperti asteroid, komet, meteor, meteorit, dan juga meteoroid?

Yup! Benda langit bukan cuma planet, satelit, dan bintang. Namun, ada juga  asteroid, komet, meteor, meteorit, dan meteoroid

Meski sama-sama merupakan benda langit dan terlihat mirip, tapi kelimanya sangat berbeda, lo!

Apa saja perbedaan dari asteroid, komet, meteor, meteorit, dan juga meteoroid?

Yuk, cari tahu bersama!

Baca Juga: Perbedaan Benda-Benda Langit, dari Asteroid, Komet Hingga Meteor

Asteroid

Benda langit ini ukurannya kecil yang mengelilingi Matahari.

Asteroid mengandung sedikit logam seperti nikel dan besi yang terbentuk dari batu angkasa luar. 

Benda langit ini berkumpul pada lintasan yang bernama sabuk asteroid (Main Asteroid Belt).

Lintasan tersebut merupakan jalur yang dilalui oleh Mars dan Jupiter.

Asteroid punya beberapa ciri-ciri seperti:

Di sabuk asteroid terdapat 4 asteroid paling besar yang pernah diteliti, yaitu Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygiea.

Baca Juga: Disebut Simpan Rahasia Tata Surya sampai Bikin Ilmuwan Penasaran, Ternyata Ini Keistimewaan Asteroid Bennu

Komet

Komet adalah benda langit yang tersusun dari material gas dan air yang telah mengeras menjadi es.

Ukuran komet enggak terlalu besar dengan diameter nukleus (inti komet) paling besar hanya 10 kilometer.

Lintasan yang digunakan komet untuk mengelilingi Matahari bentuknya lonjong.

Kadang, lintasan komet berada sangat dekat dengan Matahari. Hal ini membuat sebagian es yang ada pada komet menguap karena panasnya.

Uap itu membentuk ekor komet yang panjangnya mencapai ratusan kilometer.

Nah, komet dengan ekor panjang inilah yang sering kita lihat dari Bumi, Kids. Namun untuk melihatnya, kita membutuhkan bantuan teleskop tertentu.

Ciri-ciri komet adalah sebagai berikut:

Sedangkan bagian-bagian komet terdiri dari:

Untuk jenisnya, komet dibagi jadi dua, yaitu komet ekor pendek dan komet ekor panjang.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Inilah Fenomena Langit Komet Neowise yang Super Langka dan Enggak Boleh Dilewatkan

Meteoroid

Meteoroid adalah batu-batuan luar angkasa yang berukuran kecil dan melayang bebas serta bergerak dengan cepat.

Rata-rata meteoroid berukuran enggak lebih besar dari asteroid atau sekitar batu kerikil yang ada di Bumi. 

Menurut para ahli, meteoroid berasal dari sisa-sisa debu atau debris asteroid atau komet saat keduanya mengelilingi Matahari.

Meteoroid bergerak bebas, enggak punya lintasan, dan juga enggak mengelilingi Matahari.

Kadang kalau Bumi sedang melintasi di jalur yang sama dengan debu-debu tersebut, meteoroid akan tertarik oleh gaya gravitasi Bumi.

Lalu, meteoroid akan masuk ke dalam lapisan atmosfer dengan kecepatan 70 km/detik.

Baca Juga: Apa Itu Fenomena Langit Lintang Kemukus? Ini Penjelasan Lapan

Meteor

Pernah mendengar istilah bintang jatuh? Nah, meteor inilah yang kita kenal dengan sebutan itu. 

Benda langit ini adalah jenis yang paling dinanti-nantikan kemunculannya.

Beberapa orang percaya, saat kita melihat bintang jatuh, doa dan harapan kita suatu saat dapat terkabul.

Lalu, bagaimana meteor ini bisa terbentuk?

Semuanya berasal dari meteoroid yang jatuh. Meteoroid letaknya enggak jauh dari Bumi dan sering tertarik oleh gravitasi Bumi.

Saat meteoroid ini jatuh, dia akan mengalami gesekan dengan lapisan atmosfer, lalu terbakar habis sebelum sampai ke Bumi.

Proses jatuh dan terbakarnya mateorid ini yang terkadang kita lihat jelas dari Bumi, yang kita namakan dengan meteor.

Bisa dikatakan jika meteor merupakan proses terbakar atau jatuhnya meteoroid di lapisan atmosfer bumi.

Ada juga istilah bolide, yaitu meteor yang terlihat sangat terang.

Baca Juga: Siap-Siap Lihat Hujan Meteor Perseid pada 12-13 Agustus, Catat Waktu dan Cara Menyaksikannya

Meteorit

Kadang, meteoroid yang terbakar di lapisan atmosfer Bumi enggak sepenuhnya habis atau hilang begitu saja.

Hal ini bisa disebabkan karena ukuran dari meteoroid cukup besar dan menyisakan sebagian tubuhnya sehingga berhasil masuk ke permukaan Bumi.

Meteoroid inilah yang dikenal dengan nama meteorit, Kids.

Dengan kala lain, meteorit adalah meteor yang enggak habis terbakar serta berhasil mencapai ke permukaan Bumi.

Sebagian besar meteorit yang jatuh ke Bumi menghasilkan lubang-lubang berukurang besar di permukaan Bumi.

Kecepatan meteoroid yang masuk ke atmosfer Bumi sekitar 10 sampai 70 km/detik.

Mereka akan mengalami pengurangan kecepatan saat bergesakan dengan atmosfer sampai akhirnya mencapai permukaan Bumi dengan nama meteorit.

Baca Juga: Enggak Banyak yang Tahu, Inilah Perbedaan Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.