Find Us On Social Media :

Mengapa Dokter Memakai Baju Warna Hijau Saat Melakukan Operasi? Ini Alasannya

Pasien harus berpuasa sebelum menjalani operasi

GridKids.id - Kids, apa kamu pernah pergi ke rumah sakit?

Saat di rumah sakit, kita bisa menemukan banyak dokter yang memakai baju warna putih saat bertugas memeriksa dan merawat pasien.

Baju putih tersebut identik dengan kebersihan, bahkan jas dokter pun berwarna putih, Kids.

 

Namun, dokter menggunakan pakaian serba hijau saat memasuki ruang operasi.

Nah, apa kamu sering menyadari hal tersebut?

Ternyata masih banyak yang belum tahu mengapa dokter menggunakan warna berbeda saat ingin mengoperasi pasien.

Penasaran? Simak alasannya berkut ini:

Baca Juga: Sederhana dan Dianggap Murah, 6 Makanan Ini Justru Baik untuk Kesehatan Ginjal, Sering Mengonsumsinya?

Dapat membantu melihat dengan baik

Dikutip dari Live Science, penggunaan baju berwarna hijau atau biru dapat membantu para dokter untuk melihat dengan lebih baik.

Pada awal abad ke-20, salah satu dokter yang berpengaruh beralih ke warna hijau, karena dia pikir itu akan lebih mudah pada mata seorang ahli bedah.

Menurut sebuah artikel dalam edisi 1998, hijau cocok untuk membantu dokter melihat lebih baik di ruang operasi karena merupakan kebalikan dari merah pada roda warna.

Warna hijau atau biru bisa membantu dokter melihat lebih baik karena dua alasan.

Pertama, melihat warna hijau atau biru atau bisa menyegarkan visi dokter dari hal-hal merah, termasuk organ dalam berdarah pasien selama operasi, dan yang kedua otak menafsirkan warna relatif satu sama lain.

Kemudian, melihat warna hijau dapat menyegarkan penglihatan dokter dari hal-hal yang berwarna merah, seperti organ dalam dan darah pasien selama operasi.

Karena, otak menafsirkan warna secara relatif terhadap warna yang lain.

Jika seorang ahli bedah menatap pada sesuatu yang berwarna merah atau merah muda, ia akan menjadi terbiasa dengan warna tersebut sehingga penglihatannya akan terganggu.

Sinyal merah di otak akan memudar, yang bisa menyulitkan dokter melihat organ dan jaringan tubuh manusia. 

Baca Juga: Apakah Wajib Rapid Test atau PCR Jika Ingin Bepergian Menggunakan Kereta Api?

Ilusi optik

Sedangkan, jika dokter melihat sesuatu yang berwarna hijau dari waktu ke waktu, ia dapat membuat matanya lebih sensitif terhadap variasi dalam warna merah.

Hal itu diungkapkan psikolog yang memperlajari pengelihatan di University of California, Davis, John Werner.

Alasan kedua, karena penglihatan dokter terus menerus terfokus terhadap organ dalam pasien yang berwarna merah, warna merah ini dapat menyebabkan ilusi optik berwarna hijau di permukaan yang putih dan tentu dapat mengganggu.

Ilusi optik ini muncul jika dokter menggeser tatapannya dari jaringan tubuh yang berwarna kemerahan pada sesuatu yang putih.

Ilusi optik berwarna hijau dari organ bagian dalam pasien akan muncul pada latar belakang putih tersebut.

Ilusi optik ini terjadi karena putih memiliki semua spektrum warna, termasuk hijau dan merah.

Namun, jika dokter melihat pakaian yang berwarna hijau atau biru, dan bukannya putih, ilusi yang mengganggu akan berbaur tepat dengan warna pakaian sehingga enggak menjadi gangguan.

Pendapat ini didukung Paola Bressan, peneliti ilusi mata dari University of Padova, Italia.(Penulis: Dandy Bayu Pratama)

Baca Juga: Bukan Pertanda Buruk, Ini Alasan Medis Mengapa Mata Berkedut, Enggak Perlu Panik

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id