Find Us On Social Media :

Luncurkan 4 Astronot ke ISS, Misi NASA Kali Ini Sukses Catatkan Sejarah Baru, Apa Itu?

SapceX Falcon 9 saat lepas landas

GridKids.id - SpaceX Crew Dragon kembali meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Empat astronot ini berhasil sampai dengan selamat ke markas luar angkasa pada Selasa (17/11/20).

Peluncuran ini adalah misi pertama dari banyak misi yang sudah direncanakan Amerika Serikat.

Tiga orang Amerika yaitu Michael Hopkins, Victor Glover, dan Shannon Walker bersama seorang warga Jepang, Soichi Noguchi, meluncur pada Senin (16/11/2020) pukul 00.27 UTC (7.27 WIB) dari Kennedy Space Center di Florida.

Momen ini sekaligus mengakhiri hampir satu dekade ketergantungan dunia internasional pada roket Soyuz Rusia untuk perjalanan ke ISS. 

Presiden terpilih AS Joe Biden pun memuji peluncuran tersebut di Twitter.

"Peluncuran ini bukti kekuatan sains dan apa yang dapat kami capai dengan memanfaatkan inovasi, kecerdikan, dan tekad kami," tulis Joe Biden.

Baca Juga: Berhasil Pulang ke Bumi Setelah Dua Bulan Lakukan Misi di Luar Angkasa, Dua Astronot NASA Catatkan Sejarah Baru

Wakil Presiden Mike Pence, yang menghadiri peluncuran bersama istrinya Karen, menyebutnya sebagai "era baru dalam penjelajahan ruang angkasa manusia di Amerika."

Mike Pence dan istri bergabung dengan administrator NASA Jim Bridenstine dan istrinya Michelle untuk menyaksikan peluncuran, dan bertepuk tangan saat roket lepas landas.

Kapsul tersebut berhasil dipisahkan dari tahap kedua roket dan, menurut anggota tim SpaceX yang berbicara melalui radio, sudah mencapai penyisipan orbit nominal.

Artinya, kapsul saat ini berada di jalur yang benar untuk mencapai ISS. Awak berlabuh di ISS pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.  

Empat astronot ini akan bergabung dengan dua orang Rusia dan satu orang Amerika di dalam stasiun, dan tinggal selama enam bulan.

Pada bulan Mei, SpaceX menyelesaikan misi demonstrasi yang menunjukkan kalau mereka bisa membawa astronot ke ISS dan membawa mereka pulang dengan selamat, sebuah perkembangan penting yang memungkinkan AS untuk mulai melakukan perjalanan ke stasiun luar angkasa dengan kekuatannya sendiri.

Baca Juga: Rover NASA yang Dilengkapi Mikrofon Akan Sampai di Mars, Mungkinkah Bisa Kirim Suara dari Planet Merah?

Peluncuran Crew Dragon ini adalah pesawat ruang angkasa pertama yang disertifikasi oleh NASA setelah Pesawat Ulang-Alik hampir 40 tahun lalu.

Kapsul ini bentuknya mirip dengan pesawat ruang angkasa yang mendahului Space Shuttle, dan kendaraan peluncurannya adalah roket SpaceX Falcon 9 yang bisa digunakan kembali.

Di akhir misinya, Crew Dragon menyebarkan parasut dan kemudian menabrak air, seperti pada era Apollo.

NASA beralih ke SpaceX dan Boeing setelah menutup program Pesawat Ulang-alik pada tahun 2011, yang gagal dalam tujuan utamanya membuat perjalanan luar angkasa terjangkau dan aman.

SpaceX, yang didirikan oleh Elon Musk pada 2002, sudah melompati saingannya yang jauh lebih tua, Boeing.

Program Boeing gagal setelah uji gagal Starliner tahun lalu.

"Dengan kesuksesan SpaceX, bukan berarti AS akan berhenti berhubungan dengan Rusia," kata Bridenstine.

(Penulis: Gloria Setyvani Putri)

Baca Juga: Toilet Seharga Rp 341 Miliar untuk Astronot Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa, Seperti Apa Bentuknya?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.