Bahaya sering mengonsumsi jeroan
Enggak semua orang memiliki daya tubuh yang kuat, ada beberapa orang yang sensitif pada makanan berkolestrol dan bisa mengakibatkan peningkatan kolesterol dalam darah.
Kondisi ini meningkatkan risiko penyumbatan arteri, dan penyakit jantung.
Berdasarkan penelitan, sebaiknya manusia mengonsumsi lemak jenuh harus dibatasi maksimal 10 persen dari kalori harian.
Bagi orang dewasa yang bermasalah dengan kolesterol, konsumsi lemak jenuh enggak boleh melebihi lima hingga enam persen dari asupan kalori harian.
Selain itu, jika kamu mempunyai asam urat sebaiknya harus hati-hati, karena jeroan bisa memperparah gejala karena kandungan purinnya yang tinggi.
Baca Juga: Urutan Golongan Darah dari yang Paling Sehat sampai yang Mudah Terkena Penyakit, Kamu Nomor Berapa?
Cara aman konsumsi jeroan
Coba periksa kembali, apakah kamu mempunyai masalah dengan radang sendi? jika iya, sebaiknya hindari jeroan.
Yap, mengonsumsi jeroan bisa memicu kenaikan kadar asam urat dalam darah.
Kondisi ini bisa menyebabkan persendian membengkak. Untuk menghindari hal ini, konsumsilah jeroan dalam jumlah sedang.
Lalu, ada risiko bila ibu hamil mengonsumsi jeroan, hal ini karena jeroan banyak kandungan vitamin A yang sangat tinggi.
Jika dikonsumsi berlebihan, akan menyebabkan bayi cacat lahir dan kelainan serius.
Selain itu, pilihlah jeroan yang berasal dari hewan organik.
Hewan organik biasanya enggak memiliki timbunan lemak yang besar, terutama di bagian jantung dan ginjal.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id