Find Us On Social Media :

Apa Itu Status Waspada, Siaga, dan Awas Terkait Gunung Berapi?

Setidaknya ada 4 tingkatan status gunung api di Indonesia.

GridKids.id - Terkait gunung berapi, mungkin banyak yang sudah enggak asing dengan status waspada, siaga, dan awas.

Namun, apakah kamu sudah tahu apa itu status waspada, siaga, dan awas, Kids?

O iya, rupanya selain status waspada, siaga, dan awas, ada pula status normal atau biasa disebut pula dengan "aktif normal".

Baca Juga: Lain daripada yang Lain, di Tempat Ini Kita Bisa Menyewa Gunung untuk Berwisata

Status tersebut merupakan sistem peringatan di Indonesia terkait analisis aktivitas vulkanik gunung api, Kids.

Setiap negara memiliki status peringatan masing-masing. Nah, Indonesia menggunakan sistem peringatan mulai dari tingkatan normal atau aktif normal hingga awas.

Kita cari tahu arti dari setiap tingkatan status gunung api tersebut, yuk!

Tingkatan Status Gunung Api

1. Status Normal

Status normal atau aktif normal berarti enggak ada perubahan aktivitas baik secara visual, seismik, dan kejadian vulkanik pada gunung api yang diamati, Kids.

Nah, hal ini menunjukan enggak ada letusan hingga kurun waktu tertentu.

Gunung api yang dinyatakan berstatus normal berarti hasil pengamatan visual, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya, enggak menunjukkan adanya kelainan kegiatan.

Baca Juga: Membawa Mi Instan Sebagai Bekal untuk Mendaki Gunung Sebaiknya Enggak Lagi Dilakukan, Ini Alasannya

2. Status Waspada

Status waspada pada gunung api berarti menunjukkan mulai adanya peningkatan aktivitas seismik dan mulai muncul kejadian vulkanik.

Gunung api pada status ini telah mulai terlihat perubahan visual di sekitar kawah, Kids.

Misalnya mulai terjadi gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal.

Namun demikian, diperkirakan enggak akan terjadi erupsi dalam jangka waktu tertentu.

3. Status Siaga

Gunung api dinyatakan berstatus siaga jiga terdapat peningkatan seismik yang didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya.

Selain itu, gunung juga tampak menunjukkan perubahan baik secara visual maupun aktivitas kawah.

Nah, kalau peningkatan aktivitas gunung api terus berlanjut, ada kemungkinan erupsi besar akan terjadi dalam kurun waktu dua pekan.

Baca Juga: Selain Api Abadi Mrapen, Ini 5 Api Abadi Lain yang Ada di Indonesia

4. Awas

Status awas menunjukkan bahwa gunung api mungkin mengalami erupsi.

Status ini berarti letusan utama yang dilanjutkan dengan letusan awal, diikuti semburan abu, uap, dan setelahnya diikuti dengan erupsi besar.

Gunung api dengan kondisi tersebut kemungkinan akan mengalami erupsi besar.

Erupsi besar tersebut bisa terjadi dan akan berlangsung dalam kurun waktu 24 jam, Kids.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id