Pembangunan dan pengembangan Cagar Biosfer Indonesia bisa jadi sarana Indonesia dalam berkontribusi terkait lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim.
Penambahan tiga cagar biosfer baru tersebut merupakan prestasi Indonesia, Kids.
Keberadaan 19 Cagar Biosfer Indonesia membuat Indonesia punya peluang besar untuk mendemonstrasikan pembangunan berkelanjutan.
Sidang ini seharusnya dilaksanakan di Abuja Nigeria.
Namun karena pandemi COVID-19, maka sidang dilakukan secara daring oleh Sekretariat MAB UNESCO, Paris.
Sidang ini dipimpin oleh Mr Adepoju Adeshola dari Nigeria dan diikuti oleh 34 negara anggota ICC-MAB.
Saat ini, Indonesia menjabat sebagai negara anggota ICC-MAB UNESCO untuk periode 2019 – 2023.
Selain menetapkan tiga cagar Biosfer di Indonesia, sidang tersebut juga menetapkan 24 Cagar Biosfer lainnya dari berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Zebra Motif Garis-Garis Sudah Biasa, Kalau Motif Polkadot, Sudah Tahu?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.