2. Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal kronis adalah saat ginjal yang biasanya menyaring limbah, racun, dan kelebihan cairan dari darah, enggak bisa lagi menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Menurut CDC, kelebihan cairan dan limbah dalam aliran darah membuat pasien berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Pasien penyakit ginjal yang paling berisiko untuk terinfeksi virus corona adalah mereka yang mengalami penurunan kekebalan akibat transplantasi, atau yang melakukan perawatan hemodialisis di pusat beberapa kali seminggu.
3. Masalah Paru-Paru
COVID-19 menyerang paru-paru, sehingga akan lebih mungkin memberikan gejala yang parah kalau kita punya masalah paru-paru yang sudah ada sebelumnya.
Risiko gejala serius COVID-19 akan lebih tinggi kalau punya kondisi berikut:
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Kanker paru-paru
Beberapa kondisi paru-paru bisa meningkatkan risiko penyakit serius akibat COVID-19, termasuk fibrosis kistik dan fibrosis paruf.
4. Asma Sedang sampai Berat
Meski beberapa obat untuk kondisi ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, penting untuk tetap menggunakan obat untuk menjaga gejala tetap terkontrol.
Usahakan untuk menghindari hal-hal yang memperburuk asma.
Emosi dan stres yang kuat juga dapat memicu serangan asma pada beberapa orang.
Ada juga yang enggak tahan bau menyengat, jadi pastikan disinfektan yang digunakan bukan pemicu asma.
Baca Juga: Olahraga Terbaik untuk Penderita Asma, Enggak Akan Memicu Serangan