Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Salah, Cari Tahu Perbedaan Gejala Sesak Napas dengan Covid-19

Asma

GridKids.id - Kids, kasus Covid-19 di Indonesia masih ada hingga penghujung tahun 2020.

Untuk itu, kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh dan menaati protokol kesehatan.

Seperti yang kita tahu, Covid-19 salah satu virus yang menyerang sistem pernapasan.

Dampaknya bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan hingga infeksi paru-paru.

Biasanya seseorang yang terkena Covid-19 akan mengalami sesak napas.

Karena gejala ini umum dan mirip dengan sakit sesak napas, banyak orang yang khawatir secara berlebihan dan mengkaitkan gejala tersebut dengan Covid-19.

Sesak napas adalah salah satu gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi Covid-19. Namun, kemunculan virus ini membuat sebagian orang mengalami kekhawatiran berlebih, sehingga semua gejala serupa langsung diarahkan pada penyakit tersebut.

Baca Juga: Berdasarkan Tingkat Kesabaran, Inilah Urutan Zodiak dari yang Paling Pasrah sampai yang Paling Gampang Emosi

Padahal hal tersebut belum tentu benar, Kids.

Terlebih jika kita adalah penderita penyakit asma, yang perlu dicurigai terlebih dahulu adalah penyakit asma kita.

Adanya perbedaan

Dikutip Kompas.com, "Untuk semuanya yang sudah mempunyai asma sebelumnya, kalau mengalami sesak pikirkan asma dulu, karena memang di badan kita sudah ada penyakit asma." demikian diungkapkan Dokter Spesialis Paru Jaka Pradipta.

Nah, sekarang kita cari tahu, yuk, perbedaan sesak napas pada penderita asma dan Covid-19. Dikutip Kompas.com, inilah tanda-tandanya, Kids.

- Sesak napas asma disertai batuk dan mengi.

- Pada asma terdapat pemicu, yang biasanya sudah sangat dikenali oleh penderita.

- Penderita Covid-19 berusia jarang diawali sesak napas, melainkan gejala awal lainnya seperti meriang, tidak enak badan, demam, nyeri sendi, dan lainnya.

Meskipun, kemunculan gejela ini bisa terjadi lebih cepat pada pasien orang tua.

"Sampai masuk ke keadaan sesak kira-kira lima harian, terutama yang muda. Biasanya ada pertahanannya dulu di badan," ungkap Jaka.

"Orang tua lebih cepat, memang. Dalam 2-3 hari sesaknya mungkin bisa terjadi."

Nah, jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya kamu melakukan pengobatan asma, ya, hingga 1-2 hari.

Namun, bila tak ada perubahan, kamu bisa pergi ke dokter untuk melakukan pengecekan, apakah kamu hanya mengalami gejala asma atau Covid-19.

Baca Juga: Enggak Sama, Ini Beda Cara Cuci Tangan Pakai Sabun dan Hand Sanitizer yang Benar

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids. Tinggal klik di www.gridstore.id