Find Us On Social Media :

Pakar Psikologi Ungkap Kunci Kesembuhan Pasien COVID-19, Ternyata Berangkat dari Hal Sederhana

Kunci kesembuhan pasien COVID-19

GridKids.id - Sejak terdeteksi akhir tahun lalu, wabah virus corona menjadi pandemi yang harus dihadapi dunia, enggak terkecuali kita yang tinggal di Indonesia.

Bahkan, hingga saat ini infeksi virus corona penyebab COVID-19 masih harus kita waspadai, Kids.

Di Indonesia sendiri, kasus positif COVID-19 masih menunjukkan peningkatan kasus.

Baca Juga: PSBB Transisi Jakarta Dimulai, Ini Aturan untuk Sekolah

Dilansir dari laman Covid19.go.id Senin (12/10/2020) siang, kasus positif di Indonesia mencapai 333.449.

Sebanyak 11.844 dilaporkan meninggal dunia sementara 255.027 dinyatakan sembuh.

Nah, rupanya ada beberapa hal yang menjadi kunci kesembuhan pasien COVID-19, lo.

Apa saja, ya? Kita cari tahu, yuk!

Kunci Kesembuhan Pasien COVID-19 

Dinyatakan positif COVID-19 memang bukanlah sesuatu yang mudah. Namun, hal itu enggak perlu ditutupi, Kids.

Kita justru harus terbuka dan menerima dengan lapang dada setelah dinyatakan terpapar virus corona dan menderita COVID-19.

Rupanya sikap tersebut bisa mempercepat kesembuhan kita, lo.

Baca Juga: Apa Itu Badai Sitokin? Gejala yang Bisa Sebabkan Kematian pada Pasien COVID-19

Hal itu diungkapkan oleh Dra. Mira Amir yang merupakan seorang psikolog anak dan keluarga.

Dra. Mira mengatakan kalau kita menutupi berarti akan sedih sendiri, Kids.

Namun, kalau kita jujur dan senang, maka kita sudah berada di setengah menuju kesembuhan, lo.

Fokus pada Hal yang Bisa Diubah

Saat ini memang masih ada stigma atau pandangan buruk di masyarakat terhadap pasien COVID-19.

Namun, hal seperti itu di luar kontrol alias enggak bisa kita kendalikan, Kids.

Jadi, daripada memikirkan pernyataan negatif yang bikin beban bertambah, Dra. Mira menyarankan lebih baik fokus terhadap sesuatu yang bisa diubah atau diatur.

"Jadi bukan memikirkan ini dan itu karena kita nggak bisa ubah kondisi tersebut. Tapi kita bisa atur bagaimana bisa membuat kondisi nyaman dan bahagia untuk diri sendiri," kata Dra. Mira sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Banyak Diderita Pasien COVID-19, Sebenarnya Apa Itu Anosmia?

Nah, selain enggak merahasiakan diagnosis dan menemukan penanganan yang tepat, penerapan protokol kesehatan secara disiplin juga perlu dilakukan, Kids.

Yap! Protokol 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan itu wajib diterapkan.

Dengan begitu potensi penularan virus corona bisa dikurangi.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id