Find Us On Social Media :

Api Abadi Mrapen Padam untuk Pertama Kalinya, Diduga Hal Ini Penyebabnya

Api Abadi Mrapen

GridKids.id - Kids, apa kamu pernah mendengar tentang api abadi Mrapen?

Api abadi Mrapen terletak di sebuah kompleks yang terletak di desa Manggarmas, kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Api abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api, jadi menciptakan api yang enggak pernah padam walau turun hujan sekalipun. 

Sumber api alam Mrapen yang digunakan untuk menyalakan obor pesta olahraga Ganefo tahun 1963 dan Pekan Olahraga Nasional X/1989 ini sebelumnya pernah redup di tahun 1996.

Namun, sekitar 75 cm dari titik api sebelumnya, ditemukan sumber api baru yang menyala lebih besar. 

Baik dari sumber api lama maupun yang baru, keduanya berada di lokasi obyek wisata api abadi Mrapen, yang ditutupi tumpukan batu.

Namun baru-baru ini, api abadi Mrapen secara mengejutkan padam total, dan belum diketahui secara pasti penyebab api abadi itu bisa padam.

Namun di sekitar lokasi pernah dilakukan pengeboran tanah untuk mencari sumber mata air.

Sebelumnya, pada tanggal 12 September ada aktivitas pengeboran pencarian sumber mata air di dekat lokasi api abadi ini.

Baca Juga: Jangan Terlewat, Hari Ini Bakal Ada Fenomena Langka Cincin Api Solstis yang Baru Akan Terulang Lagi pada Tahun 2039

Belum Diketahui Penyebab Utama

Adapun lokasi pengeboran sumber mata air berada 200 meter dari api abadi Mrapen.

Pengeboran dilakukan pada 12 September 2020, sementara padamnya Api Abadi Mrapen terjadi pada 25 September 2020.

Aktivitas pengeboran menyebabkan air menyembur sampai setinggi 50 meter. Saat itu tercium juga bau gas hidrokarbon serta terdengar suara gemuruh.

Namun, itu belum bisa dikatakan sebagai penyebab utama dan masih jadi dugaan awal.

Pernah Redup

Pada tahun 1996, api abadi Mrapen juga pernah meredup, tapi belum pernah padam total seperti sekarang.

Pada saat itu, dilakukan pengeboran sampai 20 meter agar gas kembali keluar. Setelah itu, intensitas nyala api kembali berkobar.

Sementara padamnya api ini sekarang diduga juga terjadi karena masalah asupan gas.

Pada pengecekan awal, padamnya api memang karena enggak adanya suplai gas.

Baca Juga: Misteri Kawah Davarza yang Sering Disebut 'Pintu Neraka' dengan Kobaran Api 24 Jam NonStop

Cari Sumber Gas Baru

Meski begitu, api abadi Mrapen dipercaya bisa kembali menyala dengan cara mencari sumber gas baru.

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Grobogan, Bapak Haerudin, mengatakan akan mempercepat kajian teknis supaya api abadi Mrapen kembali menyala.

Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo, juga segera menerjunkan tim ahli geologi untuk mengetahui penyebab padamnya Api Abadi Mrapen.

Api abadi Mrapen selama ini sering jadi sumber api obor beberapa acara nasional bahkan internasional.

Antara lain pesta olahraga internasional Ganefo pada 1 November 1963, dengan jumlah peserta 2.700 atlet dari 51 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 23 Agustus 1996.

Setiap tahun, api abadi Mrapen juga digunakan untuk obor upacara Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.

Lokasi api abadi Mrapen ini juga jadi destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh warga, tapi ditutup selama pandemi COVID-19.

Baca Juga: Dikenal dengan Sebutan Gerbang Neraka, Inilah Misteri Kawah yang Sudah Terbakar Puluhan Tahun

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.