Tanda-Tanda Kehidupan
Sebuah studi yang dipublikasikan tahun lalu mengindikasikan kalau pada 3 sampai 4 miliar tahun yang lalu, planet Mars kemungkinan besar punya suhu cukup hangat.
Planet itu juga diperkirakan punya curah hujan tinggi dan air yang mengalir deras dan mampu menciptakan lingkungan sederhana yang bisa mendukung jenis kehidupan sederhana.
Saat temperatur di Mars mulai turun, air yang ada di planet itu juga mulai membeku.
Penelitian terbaru ini lalu menemukan indikasi kalau jejak-jejak kehidupan sederhana bisa jadi bukan sekadar peninggalan masa lalu.
"Kemungkinan keberadaan air asin di Mars sangat menarik karena mengindikasikan potensi keberadaan kehidupan mikroba," kata studi tersebut.
Para ilmuwan kemudian berspekulasi, kemungkinan adanya anaerob, organisme kecil yang enggak membutuhkan oksigen, atau ekstremofil, yang bisa bertahan hidup dalam suhu dingin atau panas yang ekstrem.
Bahkan, dimungkinkan pula keberadaan aerob, organisme kecil yang membutuhkan oksigen.
Air asin, seperti danau atau kolam, menampung enam kali jumlah minimal oksigen yang dibutuhkan mikroba untuk bernapas.
"Air di dasar endapan berlapis kutub selatan Mars mewakili area yang berpotensi menjadi untuk studi astrobiologi lebih lanjut dan program perlindungan planet," sebut studi itu.
Berdasarkan temuan itu, para ilmuwan mendesak misi Mars di masa depan untuk menargetkan wilayah danau di kutub Mars agar bisa memperoleh data tambahan.
Baca Juga: Selama Ini Fokus pada Mars, Ternyata Tanda Kehidupan Justru Muncul di Venus, Seperti Apa?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.