GridKids.id - Pandemi virus corona masih berlangsung di berbagai negara, Kids. Enggak terkecuali Indonesia.
Kasus yang masih terus naik membuat masyarakat harus waspada dan mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker.
Masker memang jadi salah satu barang wajib di saat pandemi ini, terutama untuk dipakai di luar rumah.
Selain untuk mencegahmu terkena COVID-19, hal ini juga mencegahmu menularkannya pada orang sekitar.
Untuk beberapa orang, selalu menggunakan masker bukanlah hal yang mudah.
Kalau biasanya bisa bernapas dengan bebas, masker membuat kita lebih sulit melakukannya.
Selain itu, berbicara juga sedikit terhalang dengan penggunaan masker.
Meski begitu, penggunaan masker akan melindungi diri dan orang lain dari infeksi COVID-19.
Terlebih lagi, virus ini sering enggak memberikan gejala, jadi orang mungkin saja lengah dengan enggak mengikuti protokol kesehatan dengan benar.
Memang, menggunakan masker setiap saat mungkin akan terasa merepotkan.
Itu sebabnya, enggak jarang orang tanpa sengaja melakukan kesalahan-kesalahan kecil dalam menggunakan masker.
Padahal, penggunaan masker dengan kurang tepat justru bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain, lo.
Nah, inilah beberapa kesalahan penggunaan masker yang paling umum terjadi.
Baca Juga: Masker Scuba dan Buff Dilarang Dipakai di KRL, Lalu Masker Apa yang Diizinkan?
1. Enggak Menutup Hidung dan Mulut
Banyak orang yang merasa kesulitan bernapas atau berbicara saat pakai masker, sehingga secara sengaja maupun enggak sengaja menurunkan maskernya.
Hal ini sebenarnya terlihat sepele, tapi bisa jadi pintu masuknya virus, Kids.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of North Carolina, virus penyebab COVID-19 akan masuk menginfeksi rongga hidung dan berkembang ke jalur pernapasan.
Oleh karena itu, menggunakan masker yang efektif untuk mencegah penularan virus ini adalah dengan cara menutup bagian hidung dan mulut sekaligus.
2. Masker Enggak Pas
Menggunakan masker yang terlalu longgar atau terlalu sempit juga membuat tindakan pencegahan ini enggak efektif.
Masker yang terlalu sempit atau terlalu ketat bisa memuat bernapas jadi sulit.
Nah, kalau sudah begitu, akan muncul keinginan untuk melepaskan masker atau sering-sering membukanya.
Ini bisa menjadikan penggunaan masker enggak efektif dalam mencegah COVID-19.
Selain itu, menggunakan masker yang terlalu longgar juga mengurangi keefektivitasannya.
Masker yang terlalu longgar bisa membuat droplets atau tetesan liur keluar. Penggunaan masker pun jadi enggak berguna.
Baca Juga: Perlukah Memakai Masker di Dalam Mobil? Ini Penjelasan Para Ahli
3. Enggak Menutup Sampai Dagu
Banyak orang enggak sadar kalau penggunaan masker harusnya menutup sampai dagu. Hal ini memang terkesan sangat sepele, Kids, tapi bisa jadi hal yang fatal.
Melansir dari Forbes, masker yang enggak menutup sampai dagu bisa dengan mudah naik lebih tinggi saat berbicara atau bernapas.
Bahkan, kadang masker bisa naik sampai atas mulut. Hal ini membuat penggunaannya enggak efektif.
4. Sering Menyentuh Masker
Menggunakan masker memang sering membuat enggak nyaman. Nah, kondisi ini sering membuat kita enggak tahan untuk membetulkan letak masker di wajah.
Padahal, kebiasaan ini justru membuat penggunaan masker enggak efektif, lo.
Merangkum dari Livestrong, menyentuh bagian depan masker berisiko bagi pemakainya.
Apalagi kalau permukaan luar sudah terpapar partikel virus, lalu kita menyentuh wajah. Wah, hal itu justru bisa berpotensi menginfeksi diri sendiri.
Baca Juga: Lindungi Diri dari COVID-19, Ini 2 Masker Terbaik untuk Memblokir Virus Corona
5. Jarang Membersihkan Tangan
Memakai masker memang jadi salah satu langkah untuk mencegah COVID-19, tapi ini enggak akan efektif kalau enggak sering cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Justru, sebelum penggunaan masker, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dulu merekomendasikan mencuci tangan dengan sabun sebagai langkah paling efektif mencegah penularan COVID-19.
Hal ini karena virus bisa menempel pada tangan, Kids. Kalau kamu menyentuh masker atau wajah, ini bisa meningkatkan risiko penularan.
Sedangkan rajin cuci tangan dengan sabun selama 20 detik bisa menghilangkan virus yang menempel.
Untuk itu, meski sudah memakai masker, jangan lupa rajin cuci tangan atau gunakan hand sanitizer, ya!
6. Menggunakan Masker Kotor
Masker kain yang digunakan harus sering dicuci untuk menjaganya tetap bersih.
Kita perlu menggunakan masker bersih setiap kali akan pergi dan segera mencucinya sesampainya di rumah.
Paling enggak, masing-masing orang harus punya 7 masker kain. Hal ini agar kita bisa berganti masker setiap harinya.
Pada hari kedelapan, masker pertama yang sudah dicuci sudah siap dipakai lagi.
Baca Juga: Tangkal COVID-19, Ini Jenis Masker yang Sebaiknya Enggak Kamu Pakai Lagi
7. Menggunakan Masker Terbalik
Bagi penggguna masker medis, bagian atas dan bawah masker biasanya berbeda. Pada bagian atas, ada kawat tipis di tengah yang bisa ditekuk agar lebih pas.
Kalau masker jenis ini digunakan secara terbalik kita enggak bisa menekuk kawat tersebut di sekitar hidung. Hal ini bisa mengurangi efektivitasnya.
Untuk beberapa masker kain, atas dan bawah masker juga biasanya akan dibedakan. Jadi, perhatikan dengan seksama saat menggunakan masker, ya!
Hal ini agar penggunaannya bisa efektif mencegah COVID-19.
8. Menggunakan Masker Sekali Pakai Secara Berulang
Masker medis biasanya merupakan masker sekali pakai. Hal itu berarti masker ini enggak boleh dipakai berulang.
Menurut para ahli, penggunaan masker sekali pakai secara berulang membuatnya enggak efektif karena kualitas lapisan penyaringannya sudah menurun.
Enggak cuma itu, karet telinganya biasanya sudah merenggang serta kondisinya kotor. Ini membuat risiko penularan justru akan menjadi lebih besar.
Meski cuma memakainya untuk keluar rumah sebentar, lebih baik segera buang masker sekali pakai dan menggantinya dengan yang baru, ya!
Baca Juga: Enggak Semua Masker Sama, Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Membeli Masker untuk Menghindari Virus Corona
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.