Find Us On Social Media :

Mengapa Gudeg di Yogyakarta Banyak Dijual pada Malam Hari hingga Subuh?

Gudeg

Filosofi Mat Matan

Dilansir dari Kompas.com, Prof Dr. Murdijati Gardjito yang merupakan seorang pemerhati Kuliner Indonesia dan penulis buku kuliner mengungkapkan bahwa orang Jawa memiliki filosofi.

Filosofinya adalah menikmati sesuatu paling bisa dilakukan pada malam hari atau dalam bahasa Jawa disebut mat matan.

Istilah mat matan ini berarti merasakan sesuatu secara santai, perlahan-lahan, dan dengan perasaan, Kids.

Prof Dr. Murdijati menjelaskan bahwa saat pagi, orang biasanya sibuk menyiapkan hari. Kalau siang, orang-orang akan sibuk bekerja.

Nah, barulah di malam hari menjadi sisa waktu untuk bersantai.

Makanya, enggak heran kalau di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya ada banyak makanan yang dijual hanya pada malam hari.

Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Bakmi di Indonesia dan Bakmi di Tiongkok