Cerita lainnya disampaikan oleh warga San Antonio, Amerika Serikat, Hector Martinez (33).
Sebelum terinfeksi COVID-19, ia mengaku enggak punya masalah kesehatan mental, tapi sekarang ia merasakan kecemasan dan depresi.
Empat bulan setelah merasakan gejala pertama, ia masih merasa sakit, selalu merasa kelelahan dan mengalami kabut otak.
Martinez adalah seorang tukang listrik. Namun, sat ia kembali bekerja pada Juli lalu, anehnya ia enggak mampu mengingat bagaimana cara memasang sakelar lampu.
Rasanya seperti baru pertama kali melakukannya.
Hal itu sampai membuatnya menangis di perjalanan pulang dan berpikir kenapa hal ini bisa terjadi.
Sekarang, ia cuma bisa bekerja beberapa hari dalam satu waktu dan merasa cemas tentang masa depannya.
Kurang Diperhatikan
Meskipun gejala akibat virus korona yang menetap ini masih belum jadi perhatian serius, tapi paling enggak beberapa dokter menyadari hal itu.
Ahli saraf Svetlana Blitshteyn, misalnya, mengatakan pernah merawat beberapa pasien dengan kasus seperti Martinez.
Baca Juga: Ciri-Ciri Tubuh Terkena Covid-19 Berserta Gejala dan Cara Mencegahnya