Find Us On Social Media :

Enggak Semua Masker Sama, Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Membeli Masker untuk Menghindari Virus Corona

Aneka jenis masker

 

GridKids.id - Indonesia masih terus menghadapi pandemi Covid-19, bahkan DKI Jakarta kembali melakukan PSBB ketat untuk menekan kasus virus corona.

Masker salah satu alat untuk yang harus digunakan untuk mencegah penularan Covid-19.

Tentunya masker yang digunakan harus sesuai dengan standar kesehatan, agar mencegah droplet atau air liuar yang keluar dari mulut.

Selain itu, kamu juga harus rajin mencuci tangah, Kids. 

Baca Juga: Masih Terus Diteliti, Ini Sederet Misteri Virus Corona yang Jadi Tanda Tanya Dunia

Oh iya, sebelum membeli masker pastikan memilih masker tiga lapis sekali pakai, masker yang terbuat dari tembaga atau nano-perak yang diklaim dapat membunuh virus dan bakteri.

Nah, berikut ini beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum membeli masker:

1. Kualitas Masker Medis

Meski sekarang mulai banyak masker bedan dan medis, namun enggak semuanya sesuai dengan standar international, Kids.

Untuk itu carilah masker bedah dengan penyaringan di atas 95 persen dan tahan terhadap penetrasi cairan tubuh.

Angka ini menandai kemampuan masker memblokir bakteri dan virus, termasuk Covid-19.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Inilah Olahraga Terbaik untuk Penderita Jantung

2. Mengandung Tambang dan Perak

Masker yang mengandung tambang dan perak dinilai efektif untuk mencegah virus corona, asalkan ion tembaga atau perak berinteraksi dengan virus.

Namum, proses mematikan virus dan bakteri membutuhkan waktu, mulai dari 30 menit hingga sehari.

3. Masker Filter Karbon

Filter karbon sering dipakai untuk membersihkan udara dan menyerap asap hingga polutan.

Sayangnya, filter ini tak lebih efektif daripada masker lain.

"Masker filter karbon efektif (melawan) polutan udara, tetapi untuk bakteri dan virus, pasti belum banyak penelitian yang menunjukkan efektivitasnya," ujar Lam.

4. Masker Kain Produksi Sendiri

Jika membeli masker produksi home made, setidaknya harus memiliki tiga lapisan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lapisan terdalam terbuat dari bahan penyerap seperti kapas.

Sementara, dua lapisan lainnya terbuat dari bahan tahan air seperti polipropilen.

Baca Juga: Masker Scuba dan Buff Dilarang di KRL, Benarkah Kurang Efektif Cegah Corona?

5. Iritasi Kulit

Masker seperti N95 terbuat dari bahan silikon lembut yang sangat efektif untuk melindungi wajah.

Namun, masker ini dapat menyebabkan kulit iritas.

Maka dari itu, masker ini enggak cocok untuk digunakan sehari-hari dan untuk orang yang memiliki kulit sensitif.Sehingga masker N95 lebih cocok dipakai oleh petugas kesehatan.

6. Merawat Kulit

Pengunaan masker bisa membuat peradangan kulit, misalnya berasal dari penumpukan kelembapan, panas hingga menyebabkan pori-pori tersumbat.

Untuk itu gantilah masker setiap 4-6 jam dan biarkan kulit beristirahat hingga 15-30 menit, Kids.

Baca Juga: Trik Menggunakan Masker Supaya Enggak Sesak dan Sulit Bernapas

7. Jaga Kebiasaan Memakai Masker

Setelah menggunakan masker, jangan lupa untuk mencucinya.

Mencuci masker enggak hanya untuk menghilangkan virus saja, Kids, tapi juga menghilangkan noda air liur dan partikel debu.

Kamu bisa mencucinya dengan deterjen dan air hangat yang sesuai untuk kain masker, lalu tunggu kering dengan sempurna.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id