1. Cukup Karbohidrat Kompleks
Pola makan yang kaya akan kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, sudah lama dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan.
Nah, frekuensi kentut yang sehat bisa jadi salah satu indikasinya.
Makanan-makanan ini menyediakan serat yang dapat difermentasi, pati resisten, dan oligosakarida.
Semuanya merupakan karbohidrat kompleks yang difermentasi dan diberi makan oleh bakteri baik di saluran pencernaan bagian bawah.
Gas adalah produk sampingan dari fermentasi ini, dan itulah yang kita keluarkan ketika kentut.
Jadi, dengan kentut, kita tahu kalau tubuh mendapatkan variasi makanan berserat yang cukup baik untuk meningkatkan kesehatan usus dan mikrobioma yang membantu mempertahankannya.
2. Meningkatkan Kesehatan Usus
Kentut bisa membuat usus senang dan menurunkan risiko komplikasi usus besar di masa depan.
Dalam jangka pendek, menahan gas bisa membatasi motilitas usus, menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, nyeri dan bahkan sembelit.
Jadi, membiarkan gas itu keluar bisa membuat fungsi dalam tubuh kita tetap teratur dan nyaman.
Dalam jangka panjang, sembelit yang teratur meningkatkan risiko divertikulosis.
Baca Juga: Penyebab Terus-menerus Kentut, Bisa Jadi karena Tubuh Mengalami Hal Ini