GridKids.id - Klaster keluarga disebut jadi salah satu transmisi virus corona yang belakangan ini semakin mengkhawatirkan.
Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, mengungkapkan salah satu klaster yang dapat dengan cepat menyebarkan COVID-19 adalah klaster keluarga.
Namun, apa itu pengertian dari klaster keluarga? Lalu, seberapa bahaya dan bagaimana cara mencegahnya?
Apa Itu Klaster Keluarga?
Karena enggak tahu siapa yang membawa virus corona di sekitar kita, menjaga protol kesehatan COVID-19 adalah hal wajib yang harus dilakukan, termasuk di rumah.
Beberapa waktu terakhir ramai jadi perbincangan tentang klaster keluarga dalam penyebaran COVID-19.
Klaster keluarga terjadi saat salah satu anggota keluarga yang beraktivitas di luar rumah ternyata membawa pulang virus tersebut.
Pasien COVID-19 biasanya bertahap dalam menunjukkan gejalanya, tapi ada juga OTG atau orang tanpa gejala.
Merasa sehat dan baik-baik saja padahal sebagai carrier virus dan menularkan kepada seluruh anggota keluarga yang lain yang tinggal dalam satu rumah.
Baca Juga: 7 Lokasi yang Paling Rentan Jadi Tempat Penularan Virus Corona
Bahaya Klaster Keluarga
Keluarga adalah kelompok sosial paling kecil, Kids, di mana para anggota melakukan kontak langsung dengan satu sama lainnya.
Apalagi dengan anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah.
Mengutip dari Pandemic Talks, kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering bersilaturahmi antar keluarga bisa memfasilitasi penyebaran virus corona ini.
Ditambah dengan agenda warga dalam satu wilayah yang biasanya mengumpulkan banyak orang, seperti arisan, rapat warga, acara warga, dan lainnya.
Melansir Kompas.com, kontribusi klaster keluarga dari berbagai negara sangat tinggi. Bahkan, rata-rata lebih dari 50 persen.
Di Tiongkok dan Amerika Serikat, klaster keluarga menyumbang 50 sampai 80 persen atas penyebaran infeksi virus corona, lo.
Baca Juga: Virus Corona pada Klaster Keluarga Mulai Bermunculan, Ketahui Fakta dan Cara Mencegahnya
Langkah untuk Mencegah Munculnya Klaster Keluarga
Inilah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari klaster keluarga virus corona:
1. Protokol kesehatan COVID-19 sebaiknya juga dilakukan di dalam rumah, apalagi kalau ada keluarga yang baru beraktivitas di ruang publik.
2. Lakukan metode VDJ atau Ventilasi - Durasi - Jarak, yaitu pastikan sirkulasi udara di dalam rumah berjalan dengan baik.
3. Sering buka jendela maupun pintu agar udara bisa bergantian.
4. Walaupun sesama anggota keluarga, durasi dalam berinteraksi juga sebaiknya dibatasi termasuk tetap melakukan physical distancing.
5. Gunakan alat makan yang berbeda dan segera cuci alat makan setelah menggunakannya.
6. Terapkan gaya hidup sehat agar enggak mudah terserang virus, termasuk berolahraga dan mengonsumsi makanan serta minuman sehat.
Baca Juga: Masih Berlanjut, Muncul Klaster Baru Covid-19 di Beijing, WHO Beri Peringatan Semua Negara
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.