Anjing Paling Langka dan Kuno
Anjing bernyanyi disebut enggak punah dan telah dipastikan berdasarkan analisis DNA.
Dilansir dari Kompas.com, analisis tersebut rinciannya dimuat dalam jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences.
Anjing bernyanyi yang ditemukan di pegunungan tinggi Papua tersebut mendapatkan predikat sebagai anjing paling langka dan paling kuno.
Sebelumnya, julukan jenis anjing paling langka dan paling kuno yang masih bertahan diberikan kepada anjing bernyanyi Nugini.
Anjing bernyanyi Nugini hidup di pusat-pusat konservasi atau di kebun binatang.
O iya, anjing-anjing tersebut diperkirakan sudah enggak ada lagi di alam liar, Kids.
Baca Juga: Bukan Cuma Manusia, Hewan Ternyata Juga Rentan Terinfeksi Virus Corona