Tes PCR (Polymerase Chain Reaction)
Tes PCR bisa mendeteksi langsung keberadaan virus corona, bukan melalui ada atau enggaknya antibodi terhadap virus ini.
Hasil dari tes PCR bisa positif COVID-19, tapi bisa juga negatif, Kids.
Seseorang harus diambil sampel swab-nya sebanyak dua kali atau disebut hari pertama (H1) dan hari kedua (H2).
Seseorang tersebut bisa disebut positif jika minimal pada salah satu tes swab tersebut ditemukan virus corona penyebab COVID-19.
Sedangkan, seseorang akan disebut negatif jika pada kedua tes swab enggak ditemukan virus corona.
Jika baru ada hasil tes PCR yang negatif dari salah satu sampel, maka belum bisa diambil kesimpulan, Kids.
Hasil dari tes PCR sampel kedua haris dipastikan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi seseorang tersebut.
Nah, itulah arti dari hasil rapid test reaktif dan non-reaktif serta penjelasan tentang bagaimana seseorang dinyatakan positif atau negatif COVID-19.
Baca Juga: Apa Itu Tes PCR? Ternyata Ini Alasan Tes PCR Dibandrol dengan Harga Mahal
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id