Salah satu aktivis iklim yang mencuri perhatian adalah Greta Thunberg yang berusia 17 tahun.
Pada Agustus 2018, remaja asal Swedia ini melakukan protes di depan gedung DPR Swedia. Ia izin dari sekolah selama sebulan untuk melakukan demo terkait krisis iklim.
Aksi Greta ramai dibicarakan di media sosial dan ia pun menjadi topik utama di seluruh dunia. Sejak saat itu, Greta menjadi wajah gerakan aktivisme iklim kaum muda.
Dikutip dari ABC News, Greta lalu mengembangkan aksi personalnya itu jadi sebuah gerakan #FridaysForFuture.
Setiap minggu, anak-anak dari seluruh dunia bisa mengikuti langkahnya untuk tidak masuk sekolah di hari Jumat kemudian melakukan protes terkait perubahan iklim.
Kini, keberanian Greta telah menginspirasi Global Climate Strike. Aksi tersebut diselenggarakan 4.638 kali di 139 negara.
Licypriya Kangujam
Licypriya Kangujam adalah seorang aktivis lingkungan yang berasal dari India. Menariknya, usia gadis kecil ini baru 9 tahun.
Ia lahir di Manipur, India, pada 2 Oktober 2011.
Walaupun masih sangat kecil, tapi kepeduliannya terhadap lingkungan membuat semua orang kagum.
Licypriya sudah jadi aktivis lingkungan bahkan sejak berusia 7 tahun.
Gadis kecil ini berusaha menyuarakan kegelisahannya karena perubahan iklim sedang terjadi, namun pemerintah seakan enggak peduli.
Ia memulai aksinya ini pada bulan Juli 2018. Saat itu, ia masih kelas 1 SD, lo.
Licypriya pergi ke depan Gedung Parlemen India untuk melakukan protes. Ia membawa spanduk yang berisi kerasahannya.
Kegiatan ini ia lakukan seminggu sekali.