Memicu Kemarahan Netizen
"Sikap dari dua pengunjung kecil itu memang tak terpuji, dan setelah didesak orangtuanya, mereka melaporkan perbuatan mereka ke petugas. Mereka tulus meminta maaf dan polos, mereka juga setuju untuk bekerjasama. Sikap mereka membuat kami tersentuh. Dan kami yakin generasi muda akan menjadi pengunjung yang baik," tulis akun official Shanghai Museum Of Glass dalam kolom komentar.
Meski pihak musem sudah menyelesaikan masalah dengan damai, insiden ini tetap memicu kemarahan netizen.
Banyak yang mendesak pihak orangtua anak untuk mengganti rugi.
Bukan Pertama Kali
Ternyata, kejadian seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya, lo.
Pada 2013, pajangan instalasi kaca yang diciptakan oleh seniman Tiongkok, Shelly Xue, juga bernasib sama.
Karyanya ia beri nama "Angel is Waiting" dan berupa sepasang sayap yang yang ia buat lebih dari dua tahun.
Terlihat orang tua dengan sengaja membiarkan anaknya melewati garis batas demi berfoto.
Saat itulah, dua anak tersebut merobek bagian sayapnya.
Semenjak kejadian itu, karya seni yang dirusak itu diberi nama "Broken" sebagai pengingat tragis bagi pengunjung untuk menghormati koleksi museum.
Wah, makanya kita harus sangat berhati-hati dan selalu menghargai karya yang ada di museum, ya!
Baca Juga: Kunjungi Tempat Wisata yang Memiliki Sejarah, yuk! Salah Satunya Kota Tua
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.