Find Us On Social Media :

Tips dan Trik Menjadi Pendongeng Ala Kelas Mendongeng dan Public Speaking Bobo Creative Week

Bobo Creative Week: Kelas Mendongeng dan Public Speaking.

GridKids.id - Siapa yang suka membaca dongeng dan membacakan dongeng untuk orang lain, nih?

Apakah kamu bercita-cita menjadi seorang pendongeng, Kids?

Di Bobo Creative Week hari terakhir, yakni Minggu, 26 Juli 2020 ada kelas online untuk anak-anak, yaitu 'Kelas Mendongeng dan Public Speaking', lo.

Baca Juga: Superstar Kids Akan Tampil Pada Closing Ceremony Bobo Creative Week 2020, Kenalan dengan Membernya, yuk!

Pada kelas online kali ini, menghadirkan Kak Mila sebagai pembicaranya, Kids.

Kak Mila adalah pendiri Rumah Dongeng Pelangi, yang juga merupakan seorang story teller atau seorang pendongeng.

Apa saja yang disampaikan Kak Mila agar kita bisa menjadi seorang pendongeng di depan banyak orang, ya?

Yuk, simak tips dan trik jadi pendongeng, Kids!

Kelas Online Mendongeng dan Public Speaking

Di hari keempat atau terakhir dari rangkaian acara Bobo Creative Week, dibuka dengan kelas online bertema 'Mendongeng dan Public Speaking' oleh Kak Luci dari Majalah Bobo, dengan Kak Mila dari Rumah Dongeng Pelangi sebagai pembicara.

Kelas online ini berlangsung pukul 10.00 hingga 11.00 yang dimulai dengan penjelasan dari Kak Mila, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Nah, pada kelas online ini, Kak Mila memberikan berbagai tips dan trik yang bisa dilakukan agar bisa mendongeng dengan baik dan percaya diri saat harus mendongeng di depan banyak orang.

Baca Juga: Dongeng Indonesia: Burung Ajaib yang Mendatangkan Hujan #MendongenguntukCerdas

O iya, Kak Mila juga mengatakan bahwa sebenarnya semua orang bisa menjadi seorang pendongeng.

Inilah sebabnya, kita enggak boleh berkecil hati atau merasa enggak percaya diri karena enggak bisa mendongeng.

Namun memang ada cara dan teknik tersendiri agar kita bisa mendongeng dengan baik.

Mendongeng, Cara yang Efektif dan Menyenangkan untuk Menyampaikan Pesan

Tentu kamu sudah sering mendengar dongeng. Atau setiap sebelum tidur, orang tua selalu membacakan dongeng?

Sebenarnya dongeng itu apa, ya? Nah, Kak Mila menjelaskan kalau dongeng adalah seni bercerita yang mengisahkan sebuah kejadian yang tidak benar-benar terjadi, atau imajinasi, tapi punya sebuah pesan.

Ya, saat mendongeng sebenarnya bukan hanya cerita saja yang ingin disampaikan, namun juga menjadi ada pesan yang ingin disampaikan. Mulai dari pesan kebaikan, religi, hingga pesan keseharian bisa disampaikan lewat dongeng.

Baca Juga: Terlihat Sepele tapi 4 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Kita Rentan Sakit, Ternyata Sering Dilakukan Banyak Orang

Maka dari itu, dongeng adalah cara efektif dan menyenangkan untuk menyampaikan sebuah pesan, Kids.

Dalam mendongeng juga ada tiga komponen atau hal utama yang harus ada dan diperhatikan, yaitu pendongeng, orang yang didongengkan, dan ceritanya.

Tiga hal ini saling berhubungan, karena kita harus mengetahui siapa yang akan didongengkan, juga cerita yang akan disampaikan, agar dongeng tersampaikan dengan baik kepada orang yang mendengarkan dongeng.

Tips dan Trik Menjadi Seorang Pendongeng

Kak Mila menyampaikan, ada berbagai tips, trik, dan cara yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang pendongeng yang baik dan percaya diri di depan banyak orang, nih.

1. Media Mendongeng

Dalam mendongeng, ada berbagai media yang bisa digunakan untuk mendukung dongeng yang dibawakan. Pertama adalah finger puppet atau boneka jari.

Boneka jari ini punya ukuran yang kecil dan sesuai namanya, maka dipakai di jari. Dengan menggunakan boneka jari, maka bisa mewakilkan setiap karakter dalam cerita.

Baca Juga: Kebiasaan Sederhana Ini Bikin Kita Jadi Lebih Bahagia di Pagi Hari, Wajib Coba

Media kedua yang bisa digunakan adalah hand puppet atau boneka tangan yang digunakan di pergelangan tangan.

Bentuk boneka tangan ini ada bermacam-macam, ada yang hanya bisa digerakkan mulutnya saja, tapi ada juga yang bisa digerakkan kepala, tangan, dan kakinya.

Boneka tangan berukuran lebih besar dari boneka jari, sehingga bisa digunakan untuk pertunjukan dengan penonton yang lebih banyak.

Media lain yang bisa digunakan adalah buku, yang menjadi cara paling mudah untuk membacakan dongeng, yaitu dengan metode read aloud atau membaca lantang.

Mendongeng dengan media buku disebut cara yang paling mudah karena pada buku sudah ada gambar dan tulisan yang bisa diperlihatkan langsung kepada penonton.

Pilihlah buku yang tipis sebagai bahan cerita dan mulai bercerita dari sampul buku, yaitu dengan membacakan judul dan pengarang, baru kemudian mulai dengan ceritanya.

Baca Juga: Unik Banget, Seorang Perempuan Temukan Batuan Kristal Langka yang Mirip Potongan Ayam Goreng, Awas Ngiler

Media terakhir yang bisa digunakan adalah diri sendiri, tanpa memakai media apapun, dan hanya mengandalkan ekspresi, suara, serta gerak tubuh.

Kalau sudah berhasil mendongeng hingga tahap ini, berarti kamu sudah percaya diri hingga bisa mengekspresikan diri sendiri.

Nah, karena mengandalkan ekspresi, suara, dan gerak tubuh, maka kita harus ekspresif pada setiap emosi, seperti marah, senang, maupun sedih.

2. Teknik Mendongeng

Teknik mendongeng pertama yang harus diperhatikan yaitu olah vokal, yang terdiri  dari pernapasan, intonasi, artikulasi, dan volume suara.

Pernapasan penting diperharikan karena dengan pernapasan yang baik, kita punya cukup energi untuk bercerita dalam waktu yang diinginkan.

Cara belajar teknik pernapasan yang baik adalah dengan mulai bernapas lewat hidung, jangan lupa juga beri jeda saat bicara agar enggak membuat kita kehabisan napas dan jadi tersengal-sengal saat mendongeng.

Unsur kedua adalah intonasi, yang harus terdengar seperti alunan nada. Intonasi juga penting dalam mendongeng, agar cerita yang disampaikan terdengar menarik.

Baca Juga: Asteroid Raksasa yang Melaju Dekat Bumi Tergolong Potensi Berbahaya, Jika Menabrak Bumi Diperkirakan Energi Tabrakannya Mirip Letusan Krakatau

Kemudian ada artikulasi, atau pengejaan kata yang tepat. Dengan mengucapkan setiap kata dengan tepat, maka cerita yang disampaikan akan terdengar lebih jelas ke penonton.

Volume suara juga harus diperhatikan dalam mendongeng, teman-teman. Kita sebaiknya mendongeng dengan suara lantang, bukannya suara keras.

Suara lantang artinya setiap orang bisa mendengar suara kita, tapi bukan dengan suara yang mengganggu, seperti berteriak. Kamu bisa berlatih dengan cara merekam suara sendiri, kemudian tentukan apakah kira-kira orang bisa mendengar suaramu.

Teknik kedua adalah mengenai olah ekspresi. Ekspresi ini menjadi hal yang juga sangat penting, karena bisa mewakil cerita yang sedang dibawakan.

Sebagai seorang pencerita, kita harus bisa memainkan berbagai ekspresi dengan baik dan cepat.

Bagaimana Cara Memulai untuk Menjadi Seorang Pendongeng?

Nah, kita sudah tahu berbagai tips dan trik yang bisa dilakukan saat mendongeng, lalu bagaimana cara memulai agar menjadi seorang pendongeng?

Kak Mila menjelaskan, cara pertama adalah dengan belajar bercerita, yang bisa dimulai dari memperkenalkan diri sendiri, untuk mengetahui volume suara, ekspresi, dan artikulasi.

Cara lainnya adalah dengan menceritakan kembali isi buku. Namun sebelum menceritakan kembali isi buku, kita harus memahaminya terlebih dulu dan bukan menghapalnya.

Hal ini bertujuan agar kalau lupa ceritanya, kita tetap bisa bercerita karena enggak kehilangan satu atau beberapa kata dari cerita.

Cara kedua adalah dengan berlatih membaca dengan metode read aloud yang bisa dimulai dari buku kesukaanmu, Kids.

Baca Juga: Enggak Semua Perlu Disimpan di Kulkas, Begini Cara Menyimpan Kue di Suhu Ruang Supaya Awet

Lalu bacakan cerita sambil menujuk teks dan gambar. Selalu ingat untuk menggunakan intonasi dan volume yang tepat, serta artikulasi yang jelas, ya.

Agar pendengar dongeng tidak bosan, kita bisa pilih buku yang tipis dan menyelipkan nyanyian atau tebak tebakan di tengah pembacaan dongeng.

Kak Mila juga menjelaskan bagaimana menjadi seorang pendongeng yang percara diri, yaitu dengan melihat berbagai contoh mendongeng melalui video-video yang sudah tersedia di berbagai platform.

Selain itu, biasakan juga untuk banyak membaca buku untuk menambah pengetahuan.

Jangan lupa untuk melakukan persiapan yang matang, banyak latihan, dan harus rajin tampil di depan banyak orang, ya! Hal ini bisa kita mulai dari keluarga yang ada di rumah.

Simak video keseruan Bobo Creative Week hari keempat, yuk! 

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com