Find Us On Social Media :

Dari Tingkat Ringan sampai Parah, Ahli Kelompokkan Virus Corona Jadi 6 Jenis Berdasarkan Gejalanya

6 Jenis Virus Corona

GridKids.id - Virus corona COVID-19 pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, pada akhir tahun 2019.

Sejak saat itu, virus ini dengan cepat menyebar ke berbagai negara. Sekarang, sudah ada 213 negara dan wilayah yang terinfeksi.

Karena merupakan virus jenis baru, masih banyak hal yang belum kita ketahui mengenai virus ini.

Itu sebabnya, para ilmuwan dan para ahli terus melakukan penelitian.

Melansir Kompas.com, baru-baru ini, ilmuwan dari Tim King's College, Inggris menemukan enam jenis COVID-19 yang dibedakan berdasarkan gejalanya.

Temuan ini berdasar analisis data dari aplikasi pelacakan gejala COVID-19 yang sudah banyak digunakan ilmuwan lain.

Tim juga menemukan, keenam jenis tipe COVID-19 ini berkorelasi dengan tingkat keparahan infeksi.

Artinya, pengelompokan tipe COVID-19 ini bisa membantu dokter memprediksi pasien mana yang paling berisiko dan membutuhkan alat bantu pernapasan seperti oksigen dan ventilator di rumah sakit. 

"Jika Anda dapat memprediksi setiap orang pada hari kelima, Anda punya waktu untuk memberi dukungan dan intervensi awal seperti memantau kadar oksigen dan gula darah, dan memastikan mereka terhidrasi dengan baik," kata Claire Steves, seorang dokter yang ikut memimpin riset seperti dilansir Reuters, Jumat (17/7/2020).

Selain batuk, demam, dan kehilangan bau - sering disorot sebagai tiga gejala utama COVID-19 - data aplikasi menunjukkan gejala yang lain.

Gejala lain termasuk sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, diare, kebingungan, kehilangan nafsu makan, dan sesak napas. Hasilnya juga bervariasi secara signifikan.

Beberapa pasien COVID-19 punya gejala ringan, seperti flu atau ruam, sementara lainnya punya gejala akut dan berisiko meninggal.

Baca Juga: Anti Hoaks, Inilah 7 Layanan Terpercaya untuk Informasi Virus Corona

Riset yang terbit hari Jumat dan belum peer-review (belum ditelaah rekan sejawat) tersebut mengelompokkan enam jenis COVID-19 sebagai berikut:

1. Tipe "mirip flu" tanpa demam

Gejalanya sakit kepala, kehilangan kemampuan mencium bau, nyeri otot, batuk, sakit tenggorokan, sakit dada, dan tanpa demam.

2. Tipe "mirip flu" dengan demam

Gejalanya sakit kepala, kehilangan bau, batuk, sakit tenggorokan, suara serak, kehilangan nafsu makan.

3. Gastrointestinal

Gejalanya sakit kepala, kehilangan kemampuan mencium bau, kehilangan nafsu makan, diare, sakit tenggorokan, sakit dada, tidak ada batuk.

4. Tingkat satu parah, kelelahan (fatigue)

Gejalanya kelelahan, sakit kepala, kehilangan kemampuan mencium bau, batuk, demam, suara serak, nyeri dada, dan kelelahan.

5. Tingkat dua parah, kebingungan (confusion)

Gejalanya sakit kepala, kehilangan kemampuan mencium bau, kehilangan nafsu makan, batuk, demam, suara serak, sakit tenggorokan, nyeri dada, kelelahan, nyeri otot, dan kebingungan.

6. Tingkat tiga parah, perut dan pernapasan

Gejalanya sakit kepala, kehilangan bau, kehilangan nafsu makan, batuk, demam, suara serak, sakit tenggorokan, nyeri dada, kelelahan, kebingungan, nyeri otot, sesak napas, diare, dan sakit perut.

Ahli yang terlibat dalam studi ini mengatakan, pasien COVID-19 dengan level 4, 5 dan 6 jenis lebih mungkin dirawat di rumah sakit dan lebih mungkin membutuhkan bantuan pernapasan.

(Penulis: Gloria Setyvani Putri)

Baca Juga: Demi Cegah COVID-19, Dokter Sarankan Restoran untuk Tak Memutar Lagu, Ini Alasannya

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.