Riset yang terbit hari Jumat dan belum peer-review (belum ditelaah rekan sejawat) tersebut mengelompokkan enam jenis COVID-19 sebagai berikut:
1. Tipe "mirip flu" tanpa demam
Gejalanya sakit kepala, kehilangan kemampuan mencium bau, nyeri otot, batuk, sakit tenggorokan, sakit dada, dan tanpa demam.
2. Tipe "mirip flu" dengan demam
Gejalanya sakit kepala, kehilangan bau, batuk, sakit tenggorokan, suara serak, kehilangan nafsu makan.
3. Gastrointestinal
Gejalanya sakit kepala, kehilangan kemampuan mencium bau, kehilangan nafsu makan, diare, sakit tenggorokan, sakit dada, tidak ada batuk.
4. Tingkat satu parah, kelelahan (fatigue)
Gejalanya kelelahan, sakit kepala, kehilangan kemampuan mencium bau, batuk, demam, suara serak, nyeri dada, dan kelelahan.
5. Tingkat dua parah, kebingungan (confusion)
Gejalanya sakit kepala, kehilangan kemampuan mencium bau, kehilangan nafsu makan, batuk, demam, suara serak, sakit tenggorokan, nyeri dada, kelelahan, nyeri otot, dan kebingungan.
6. Tingkat tiga parah, perut dan pernapasan
Gejalanya sakit kepala, kehilangan bau, kehilangan nafsu makan, batuk, demam, suara serak, sakit tenggorokan, nyeri dada, kelelahan, kebingungan, nyeri otot, sesak napas, diare, dan sakit perut.
Ahli yang terlibat dalam studi ini mengatakan, pasien COVID-19 dengan level 4, 5 dan 6 jenis lebih mungkin dirawat di rumah sakit dan lebih mungkin membutuhkan bantuan pernapasan.
(Penulis: Gloria Setyvani Putri)
Baca Juga: Demi Cegah COVID-19, Dokter Sarankan Restoran untuk Tak Memutar Lagu, Ini Alasannya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.