GridKids.id - COVID-19 pertama kali dikonfirmasi masuk ke Indonesia pada awal bulan Maret 2020.
Sejak saat itu, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Akibatnya, banyak sekolah dan perusahaan yang menerapkan sekolah dan belajar di rumah atau online.
Meski ini merupakan langkah yang tepat, tapi sekolah dan kerja di rumah kadang membuat kita tergoda untuk berkegiatan di atas kasur.
Contohnya saja saat mengerjakan tugas, belajar, menyelesaikan pekerjaan kantor, dan sebagainya.
Mengerjakan tugas di atas kasur yang empuk sambil rebahan memang terasa nyaman, Kids.
Namun, kebiasaan ini ternyata enggak baik, lo!
Baca Juga: Survei Buktikan Hampir Semua Pasien Positif COVID-19 Rasakan 1 dari 3 Gejala Ini, Apa Saja?
Yup! Mengerjakan tugas di atas kasur ternyata bisa mengurangi produktivitas dan punya dampak yang enggak baik untuk kesehatan.
Ahli kiropraktik dari Cleveland Clinic, Andrew Bang juga menyarankan untuk menghindari kebiasaan ini.
Menurutnya, menyelesaikan pekerjaan di atas tempat tidur bisa menganggu jadwal tidur dan mengurangi produktivitas.
Kebiasaan ini juga bisa merusak postur tubuh dan mendatangkan rasa sakit yang mengganggu, lo
Menurut Andrew Bang, bekerja di atas tempat tidur bisa membuat otak mengasosiasikan kasur sebagai tempat kerja. Hal ini bisa berdampak negatif pada kualitas tidur.
Itu sebabnya, kamar tidur harus menjadi lingkungan yang santai untuk mendukung kualitas tidur kita.
"Riset juga membuktikan menggunakan ponsel atau gadget tepat sebelum tidur bisa membuat kita sulit memejamkan mata karena cahaya biru yang dipancarkannya," ucap Andrew Bang.
Oleh karena itu, mengerjakan tugas dari tempat tidur juga membut kita sulit memejamkan mata di malam hari.
Enggak punya batasan antara waktu kerja dan sekolah dengan pribadi juga bisa membuat produktifitas menurun.
Baca Juga: WFH dan Belajar dari Rumah di Perpanjang, Ikuti Tips Ini Agar Aman Memakai Aplikasi Zoom
Cara Terbaik saat Belajar dan Bekerja di Rumah
Tubuh yang kurang sehat atau rumah yang terlalu ramai sehingga sulit berkonsentrasi membuat tempat tidur jadi pilihan banyak orang saat harus belajar atau bekerja.
"Jika harus bekerja dari tempat tidur, kita harus pandai mengatur waktur," ucap Andrew Bang.
Biasanya, banyak dari kita menyelesaikan tugas di atas tempat tidur sambil berbaring.
Hal ini bisa meyebabkan sakit di bagian tulang belakang, Kids.
"Posisi tubuh saat mengerjakan tugas juga harus diperhatikan. Sebisa mungkin, tulang belakang harus berada di posisi netral," ucap Andrew Bang.
Selain itu, pastikan kepala, lengan, dan punggung betada di posisi yang benar agar enggak terasa sakit.
Kita juga enggak disarankan untuk menyandarkan kepala ke dinding atau ranjang karena akan membuat sisi belakang otot tegang, termasuk fleksor pinggul.
Posisi tersebut bisa menyebabkan rasa sakit di bagian punggung karena otot tulang belakang tertarik.
Andrew Bang juga menyarankan agar kita menghindari bantal agar leher enggak tertekuk.
Kalau harus menggunakannya, gunakan satu bantal kecil di bawah leher.
Kita juga harus memperbanyak bergerak, minimal setiap 45 menit melakukan peregangan agar otot tubuh enggak kaku.
Baca Juga: Segudang Manfaat Merapikan Tempat Tidur, Bukan Cuma Buat Kesehatan!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.