Find Us On Social Media :

Blitar Alami Gempa, BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur untuk Waspada Terkait Hal Ini

ilustrasi gempa bumi

Saat itu kegempaan tercatat mencapai skala intensitas VII MMI yang menimbulkan kerusakan banyak bangunan rumah, dan korban jiwa cukup banyak.

“Wilayah Selatan Jatim akhir-akhir ini sering diguncang gempa, untuk itu masyarakat perlu waspada. Catatan gempa kuat masa lalu seperti tersebut di atas dapat menjadi data dukung kesiapsiagaan kita, bahwa gempa kuat memiliki periode ulang dengan periodesitas tertentu,” kata dia.

Sehingga menurutnya gempa kuat yang terjadi di suatu wilayah pada masa lalu sangat mungkin berulang kembali.

Pak Daryono juga menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi di Blitar pagi ini adalah jenis gempa menengah.

Gempa ini timbul akibat adanya deformasi batuan pada Lempeng Indo-Australia yang menunjam atau tersubduksi ke bawah Pulau Jawa.

Dari hasil analisa, menurut Daryono ini menunjukkan bahwa gempa memiliki pergerakan turun (normal fault).

“Ini bukti bahwa gempa terjadi diakibatkan adanya tarikan lempeng (slab pull) yang terjadi pada Zona Benioff yaitu sistem penunjaman lempeng di bawah Zona Megathrust pada kedalaman 92 km,” kata dia.

Adapun gempa Blitar kali ini dirasakan di beberapa wilayah yakni Blitar, Karangkates, Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, Wonogiri, Jember, Kulonprogo, Bantul, hingga Cilacap.

Belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Permodelan menunjukkan gempa tak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Indonesia Awal Bulan Juli, Enggak Ada Tambahan Korban Akibat Covid-19 di 13 Provinsi Ini(Penulis : Nur Rohmi Aida)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id