GridKids.id - Mulai Rabu (1/7/2020), penggunaan plastik sudah dilarang, Kids.
Hal ini khususnya untuk pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat.
Walaupun belum sampai pada industri makanan dan minuman, tapi enggak ada salahnya kalau kita juga mulai mengurangi penggunaan plastik untuk bungkus makanan.
Salah satu bahan alternatif yang bisa menggantikan plastik untuk membungkus atau jadi alas makanan adalah daun pisang.
Di daerah Sumatera Utara misalnya, penjual makanan di sana identik dengan daun pisang. Umumnya mereka menjadikan daun pisang sebagai alas makanan di piring atau bungkus kertas.
"Iya, ini di Medan memang semua pakai daun pisang, Kak, ciri khas kami. Kalau pakai daun pisang ini makanan jadi lebih wangi," kata Pak Ilham, pemilik Mie Balap Mail, ditemui Kompas.com di Pucuk Coolinary Festival, Minggu (1/9/2019).
Selain dari segi aroma, daun pisang juga terbilang higienis dan ekonomis dibanding menggunakan bahan lain seperti plastik, lo.
Pak Ilham mengatakan ia belanja daun pisang setiap pagi di pasar sebelum membuka kedainya. Daun pisang dibersihkan dan digunting sesuai ukuran piring.
Sebenarnya enggak cuma Pak Ilham saja yang melakukan hal tersebut.
Hal ini karena daun pisang memang punya banyak keunggulan kalau digunakan sebagai pembungkus makanan.
Wah, apa saja keunggulan itu, ya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Masih Jarang Dikonsumsi, Ini Manfaat Air Rebusan Daun Singkong Kalau Diminum Setiap Pagi
1. Alami
Daun pisang mudah diuraikan di alam setelah digunakan dan dibuang.
Karena merupakan tanaman, daun pisang punya sifat alami yang ramah lingkungan atau enggak membahayakan alam.
Ini adalah kelebihan utama yang tak bisa didapat dari bungkus plastik.
2. Lebar dan Panjang
Daun pisang punya penampang lebar dan panjang sehingga sangat cocok untuk bungkus makanan seperti nasi bungkus, pepes dan lainnya.
Daun pisang juga enggak berpori dan tebal.
Hal ini membuat makanan enggak jatuh atau merembes. Karakter ini membuat daun pisang sangat cocok sebagai bungkus makanan.
3. Enggak Mengandung Racun Kimiawi
Dibanding daun tanaman lainnya yang punya getah pahit dan membahayakan kesehatan, daun pisang relatif aman dikombinasikan dengan makanan.
Permukaan daun pisang juga enggak mengandung bakteri yang membahayakan.
4. Memberikan Rasa Sedap
Daun pisang mengandung senyawa polifenol yang bukan cuma berperan sebagi antioksidan, tapi juga jadi senyawa yang menambah rasa sedap pada makanan.
Daun pisang bahkan dipercaya punya sifat antibakteri yang membantu makanan enggak basi dan menjaga makanan tetap bersih dari kontaminasi.
5. Praktis dan Murah
Daun pisang hampir bisa didapat di mana saja di Indonesia.
Cukup mengambil daun pisang yang sudah cukup tua, dipanaskan di atas api agar lentur dan dibersihkan dengan kain bersih, sudah bisa digunakan.
Enggak membutuhkan uang untuk mendapatkannya.
Bahkan kalau dijual di pasar, harganya juga sangat terjangkau.
Baca Juga: Keren! Inilah Berbagai Siklus Hidup Tumbuhan, dari Bunga yang Cantik Menjadi Buah yang Segar
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.