GridKids.id - Kurang lebih sudah 6 bulan sejak virus corona Covid-19 pertama kali dikonfirmasi muncul.
Sampai sekarang, sudah ada 213 negara dan wilayah yang terinfeksi virus ini.
Karena merupakan virus jenis baru, maka berbagai penelitian mengenai virus corona pun masih terus dilakukan dan dipelajari.
Belakangan, para ilmuwan mulai memahami masalah kesehatan apa saja yang muncul akibat terinfeksi virus corona SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Menurut dokter dan ahli penyakit menular, beberapa pasien sembuh Covid-19 punya efek yang melekat pada sistem kesehatan pasien selama beberapa tahun ke depan.
"Kami pikir ini cuma virus pernapasan biasa. Ternyata, virus ini berdampak pada pankreas, hati, otak, ginjal, dan organ penting lainnya. Kami tidak menyadari ini pada awalnya," ujar Dr Eric Topol, seorang ahli jantung dan direktur Scripps Research Translational Institute di La Jolla, California.
Dilansir Reuters, Jumat (26/6/2020), selain gangguan pernapasan, pasien Covid-19 bisa mengalami gangguan pembekuan darah yang bisa menyebabkan stroke dan peradangan ekstrem yang menyerang berbagai sistem organ.
Virus ini juga bisa menyebabkan komplikasi neurologis yang ditandai sakit kepala, pusing, kehilangan kemampuan mencium bau dan mengecap rasa, kejang, hingga linglung.
Di sisi lain, pemulihan Covid-19 bisa lama, tidak lengkap, dan mahal.
Menurut ahli jantung di Northwestern Medicine, Chicago, Dr. Sadiya Khan, manifestasi Covid-19 luas dan beragam.
Kata Khan, orang dengan kondisi jantung yang mendasari berisiko tinggi mengalami komplikasi.
"Yang mengejutkan tentang virus ini adalah tingkat komplikasi yang terjadi di luar paru-paru," kata Khan. Khan percaya, ada beban pengeluaran perawatan yang besar bagi individu yang selamat Covid-19.