Hanya Sedikit Berpengaruh
Enggak seperti wabah influenza yang banyak berkurang saat sekolah ditutup, para peneliti menemukan kalau pentupan sekolah cuma sedikit berpengaruh dalam menghentikan penyebaran Covid-19.
"Apakah akan membuka kembali sekolah atau tidak adalah pertanyaan yang rumit. Kami telah menyediakan beberapa bukti yang menunjukkan indikasi penurunan kerentanan Covid-19 pada anak-anak," kata Rosalind Eggo, salah seorang peneliti.
Sejumlah penelitian sudah menunjukkan kalau gejala Covid-19 cenderung lebih parah pada pasien yang lebih tua.
Cuma ada sedikit kasus yang dikonfirmasi pada anak-anak, meski apakah hal itu disebabkan oleh sedikit orang muda yang terinfeksi atau secara proporsional lebih sedikit menunjukkan gejala.
Nicholas Davies yang ikut menulis penelitian ini mengatakan, riset tersebut untuk melihat berbagai skenario pada anak-anak yang mungkin membawa virus tanpa disadari.
"Kami tidak dapat memperkirakan secara pasti seberapa umum kasus asimptomatis yang menular dibandingkan dengan kasus simtomatis," kata Nicholas.
"Tetapi ada beberapa bukti terbatas bahwa individu tanpa gejala kurang menular daripada individu yang sepenuhnya bergejala dan tentu saja ada cukup banyak bukti yang menunjukkan bahwa individu tanpa gejala dan pra-gejala jelas berpotensi menular," kata dia.
Para peneliti menyebut pemodelan mereka bisa punya implikasi untuk kemungkinan efektivitas penutupan sekolah dalam penanganan Covid-19 yang mungkin kurang efektif daripada infeksi pernapasan lainnya.
(Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh)
Baca Juga: Langsung Bertindak Cepat, Negara Ini Sekarang Dinyatakan Paling Mampu Mengatasi Virus Corona
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.