Tetap Waspada
Mengutip CNBC, (15/6/2020), Kepala Unit Penyakit dan Zoonosis WHO, Dr Maria Van Kerkhove mendesak kewenangan kesehatan untuk tetap waspada dengan banyaknya negara yang menghadapi kemunculan kasus-kasus baru virus corona.
"Seluruh negara harus tetap siap. Jadi, sangat penting bagi negara-negara untuk memiliki sistem yang dapat mengidentifikasi kasus terduga dengan cepat dan melakukan pemeriksaan," kata Verkhove.
Pihaknya meminta negara-negara untuk memastikan tes, isolasi, penelusuran kontak, dan karantina agar kemunculan kasus-kasus baru bisa dikendalikan dengan cepat.
"Semua negara harus bersiap dengan episenter itu dan mencegah kemungkinan menjadi tempat selanjutnya bagi kasus-kasus baru untuk muncul," tambahnya.
Kondisi di Beijing Kemunculan kasus-kasus baru juga membuat kewenangan di Beijing melakukan sejumlah langkah cepat.
Beberapa bagian dari ibu kota Tiongkok dipagari pada Senin (15/6/2020), dengan pos pemeriksaan keamanan yang didirikan di kompleks perumahan dan orang-orang berisiko tinggi.
Mengutip Kompas.com dari The Guardian, 16 Juni 2020, lebih dari 20 daerah di Beijing saat ini sedang ditetapkan dengan status risiko sedang.
Pada hari Selasa (16/6/2020), otoritas kesehatan juga mengatakan kalau perumahan yang sudah ditutup dan orang-orang di karantina akan memperoleh makanan dan obat-obatan.
"Situasi endemik di ibu kota sangat serius. Saat ini, kita harus mengambil langkah tegas untuk menghentikan penyebaran Covid-19" kata juru bicara Xu Hejian.
Baca Juga: Disebut Lebih Mudah Menular, Benarkah Mutasi Virus Corona Lebih Berbahaya?