GridKids.id - Ada banyak banget jajanan khas Indonesia. Salah satu wilayah yang memiliki banyak ragam makanan kecil ialah Jawa Barat.
Yap, dari sanalah jajanan seperti cilok, cilung, cimol, dan cireng berasal. Wah, kamu pasti sudah enggak asing dong dengan aneka makanan tersebut.
Eits... kamu sudah tahu belum kepanjangan cilok, cilung, cimol, dan cireng, nih?
Selain kepanjangan cilok, cilung, cimol, dan cireng, apakah kamu juga sudah tahu perbedaan masing-masing?
Supaya enggak tertukar, kita cari tahu kepanjangan dan perbedaannya, yuk!
Baca Juga: Perbedaan Tepung Sagu dan Tepung Kanji yang Sebaiknya Kamu Ketahui
Cilok
Kepanjangan cilok adalah aci dicolok.
Cilok dibuat dari tepung aci atau bisa disebut juga tepung tapioka.
Tepung tersebut kemudian dicampur dengan air hingga menjadi adonan.
Setelah jadi, adonan tersebut kemudian dibuat menjadi bulatan-bulatan seperti bakso, lalu direbus atau dikukus.
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Ayam Geprek dan Ayam Penyet
Cara penyajian cilok biasanya menggunakan saus. Bisa saus sambal, saus kacang, saus kecap, atau lainnya.
Untuk memakannya, jajanan ini biasanya ditusuk menggunakan tusukan kayu semacam tusuk sate.
Nah, dalam Bahasa Sunda, ditusuk itu adalah dicolok. Makanya, jajanan tersebut disebut aci dicolok alias cilok, Kids.
Cimol
Kepanjangan cimol adalah aci digemol.
Cimol terbuat dari adonan tepung aci yang dibentuk bulat, tapi enggak sebesar cilok.
Setelah dibentuk menjadi bulatan-bulatan, adonan tersebut kemudian digoreng.
Dalam Bahasa Sunda, dibentuk bulat itu disebut digemol, Kids. Makanya, jadilah jajanan ini disebut aci digemol alias cimol.
Baca Juga: Cara Membuat Telur Mata Sapi yang Bulat Sempurna, Mudah Banget Tanpa Alat
O iya, dalam penyajiannya, cimol biasanya ditaburi dengan bubuk perasa, bisa rasa gurih, pedas, dan lain sebagainya sesuai selera.
Kalau dari tekstur, cimol tampak seperti bentuk lain atau versi mini dari cireng, tapi cara makannya menggunakan tusukan dari kayu.
Enggak heran kalau ada yang berpendapat bahwa cimol adalah perpaduan antara cilok dan cireng. Kamu setuju enggak, nih?
Cireng
Kepanjangan cireng adalah aci digoreng.
Cireng juga dibuat dari adonan aci yang dibentuk kemudian digoreng.
Bentuk jajanan ini biasanya bundar dan pipih, tapi bisa juga bentuknya sembarang alias enggak beraturan.
Baca Juga: Stop Asal Beli, Kenali Ciri Jajajan yang Enggak Sehat Buat Dikonsumsi
Cireng biasanya disajikan dengan cocolan berupa saus sambal, saus kacang, atau saus bumbu rujak.
Jika digigit teksturnya akan garing dan renyah di luar, tapi kenyal di dalam.
Cilung
Kepanjangan cilung adalah aci digulung.
Cilung dibuat dari adonan aci yang digulung pada saat digoreng.
Saat ini sudah ada beragam varian cilok, cimol, cireng, dan juga cilung.
Cilung sendiri biasanya dibuat dengan dikombinasikan dengan bahan telur.
Secara sederhana cara membuat cilung ini seperti halnya cara membuat telur dadar gulung, Kids.
Baca Juga: Perbedaan Daging Sirloin dan Tenderloin, Wajib Tahu Sebelum Pesan Steak di Restoran
Nah, itulah kepanjangan cilok, cilung, cimol, dan cireng serta perbedaannya, Kids.
Oleh karena dibuat dari bahan baku yang sama, yakni aci dan bumbu yang hampir sama, jajanan tersebut memang cukup mirip.
Teksturnya sama-sama agak kenyal saat digigit, makanya paling nikmat disantap selagi hangat.
Nah, di antara keempat jajanan tersebut, kamu paling suka yang mana, nih?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id