Find Us On Social Media :

Tumbuhkan Harapan bagi Pasien Lainnya, Pasien Covid-19 Ini Berhasil Sembuh Setelah Koma Selama 2 Bulan

Tenaga medis dan salah seorang pasien virus corona (ilustrasi).

GridKids.id - Sampai sekarang, berbagai negara masih berjuang menghadapi pandemi virus corona.

Ada negara yang masih terus mengalami penambahan kasus dan ada juga yang sudah mengalami penurunan kasus.

O iya, ada juga negara yang sudah terbilang berhasil menangani virus corona.

Bahkan, di sana sejauh ini belum ada kasus kematian akibat wabah tersebut, lo.

Yap, negarayang masih mencatatkan nol kasus kematian akibat virus corona adalah Vietnam.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Reaktif Ternyata Belum Tentu Positif Virus Corona Begitu Pula Sebaliknya, Ini Penjelasannya

Dilansir dari Kompas.com, di negara tersebut kasus virus corona terbilang cukup minim, yakni dengan 334 kasus dan 323 di antaranya sudah sembuh.

Pasien yang masih menjalani perawatan karena Covid-19 tinggal 11 orang.

Namun, rupanya hampir saja ada kasus kematian akibat virus tersebut di Vietnam, lo.

Soalnya, ada salah satu pasien Covid-19 yang kondisinya sangat kritis, Kids.

Tapi, sekarang pasien tersebut malah sudah dinyatakan negatif virus corona. Bagaimana kisahnya? Kita simak, yuk!

Pasien 91

Pasien yang kritis di Vietnam tersebut mulanya hanya diketahui publik dengan sebutan pasien nomor 91, Kids.

Setelah kondisi pasien tersebut pulih dan dinyatakan negatif dari Covid-19, identitasnya baru mulai diketahui oleh publik.

Rupanya pasien tersebut adalah seorang pilot Inggris yang bekerja sebagai pilot di maskapai Vietnam Airlines. Namanya ialah Stephen Cameron dan usianya 43 tahun.

Baca Juga: Berikan Angin Segar di Tengah Pandemi, Inilah 5 Kabar Baik Virus Corona di Indonesia

Ia terinfeksi virus corona pada bulan Maret 2020 dan dilaporkan mengalami masa pemulihan yang ajaib, Kids.

Selama sakit, Stephen Cameron melalui 47 hari untuk bertahan hidup dengan fungsi paru-paru hanya sepuluh persen saja dari kapasitas normal.

Pemulihan yang Cepat

Pemerintah Vietnam sudah menyiapkan sebanyak 5 miliar Dong atau sekitar Rp 2,9 miliar untuk menyelamatkan pasien yang seorang pilot tersebut.

Sempat pesimis bisa pulih, pemerintah semula juga enggak percaya saat mengetahui pasien itu bisa pulih dengan begitu cepat, Kids.

Kasus Stephen Cameron ini menarik banyak perhatian, baik warga lokal Vietnam maupun mancanegara, Kids.

Baca Juga: Paparan Kuman Ternyata Baik Bagi Imunitas Tubuh, Ini 3 Langkah Sederhana Jaga Daya Tahan di Tengah Pandemi Virus Corona

Mantan Menteri BUMN, Bapak Dahlan Iskan beberapa kali juga membagikan kisah Stephen Cameron tersebut melalui laman pribadinya.

Dari salah satu unggahannya pada Minggu (14/6/2020) sebagaimana dilansir dari Kompas.com, disebutkan bahwa selama koma, pasien tersebut terus dirawat secara intensif.

Berbagai upaya dilakukan, termasuk kemungkinan untuk cangkok liver dan ginjalnya.

Terkait hal itu, rupanya banyak warga Vietnam yang bersedia mendonorkan hati dan ginjal untuk kesembuhan Stephen Cameron.

Namun, proses tersebut baru akan bisa dilakukan kalau kondisi tubuh pasien sudah memungkinkan.

Padahal, kondisinya ketika itu kritis dan terbilang parah. Bahkan kondisi jantungnya hanya berdetak 40 kali per menit.

Sambil terus menjalani perawatan, Stephen Cameron terus menjalani tes berkala.

Baca Juga: Punya Dampak Besar, Masker Disebut Bisa Mencegah Gelombang Kedua Virus Corona

Siapa sangka, di tengah harapan hidup yang semakin tipis, ternyata kondisi pasien tersebut justru membaik dan dinyatakan negatif Covid-19.

Untuk memastikan, pihak rumah sakit sampai melakukan tes ulang hingga sebanyak enam kali, Kids.

Hasilnya tetap sama, yakni Stephen Cameron dinyatakan negatif dari Covid-19.

Ia pun kemudian dipindahkan ke rumah sakit non-Covid-19 tepatnya di RSU Cho Ray yang terletak di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Saat dipindahkan kondisinya masih dalam keadaan kritis sehingga masih harus dipasangi berbagai alat bantu dan mendapatkan perawatan serta terapi.

Berdasarkan keterangan dokter di RSU, kondisinya begitu kritis karena adanya sindrom badai sitokin, yaitu gangguan pada organ di saat sistem imunitasnya melawan virus corona.

Nah, menurut kabar terkini, kondisi pilot Stephen Cameron telah berhasil mengalami masa-masa sulit, Kids.

Baca Juga: Enggak Hanya Paru-Paru, Organ Ini Ternyata Juga Bisa Diserang Virus Corona dengan atau Tanpa Gejala

Tekanan darahnya sudah mendekati normal dan ia pun disebut enggak lagi membutuhkan transplantasi.

Wah, kisah pilot Stephen Cameron ini benar-benar menumbuhkan harapan baru bagi pasien lainnya khususnya, ya, Kids.

Semoga pasien lain baik di Vietnam, Indonesia, juga seluruh dunia segera mendapatkan kesembuhan.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id