Terkait hal itu, rupanya banyak warga Vietnam yang bersedia mendonorkan hati dan ginjal untuk kesembuhan Stephen Cameron.
Namun, proses tersebut baru akan bisa dilakukan kalau kondisi tubuh pasien sudah memungkinkan.
Padahal, kondisinya ketika itu kritis dan terbilang parah. Bahkan kondisi jantungnya hanya berdetak 40 kali per menit.
Sambil terus menjalani perawatan, Stephen Cameron terus menjalani tes berkala.
Baca Juga: Punya Dampak Besar, Masker Disebut Bisa Mencegah Gelombang Kedua Virus Corona
Siapa sangka, di tengah harapan hidup yang semakin tipis, ternyata kondisi pasien tersebut justru membaik dan dinyatakan negatif Covid-19.
Untuk memastikan, pihak rumah sakit sampai melakukan tes ulang hingga sebanyak enam kali, Kids.
Hasilnya tetap sama, yakni Stephen Cameron dinyatakan negatif dari Covid-19.
Ia pun kemudian dipindahkan ke rumah sakit non-Covid-19 tepatnya di RSU Cho Ray yang terletak di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.