Find Us On Social Media :

Jangan Asal Pakai! Inilah Bahan dan Jenis Masker yang Efektif Cegah Virus Corona Menurut WHO

3 Mitos Pakai Masker

GridKids.id - Pandemi virus corona Covid-19 belum juga membaik di seluruh dunia.

Hal ini membuat kita harus tetap waspada dan melakukan tindakan pencegahan secara maksimal

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan masker yang baik dan benar.

World Health Organization (WHO) memperbarui beberapa panduan terkait pencegahan Covid-19.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pidatonya tanggal 5 Juni 2020 menyebutkan beberapa poin.

Salah satunya adalah penggunaan masker kain yang kini wajib terdiri dari tiga lapis.

Panduan terbaru ini memuat informasi terbaru dalam hal komposisi masker kain. berdasarkan kajian akademis yang diminta oleh WHO.

Berdasarkan kajian baru ini, WHO mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker kain dengan minimal tiga lapisan berbeda.

Bahan dan Jenis Masker yang Baik

Mengutip panduan terbaru WHO “Advice on the use of masks in the context of COVID-19: Interim guidance” keluaran 5 Juni 2020, masker non-medis atau biasa disebut masker kain bisa terbuat dari berbagai bahan dan kombinasi.

Kombinasi dari berbagai jenis kain dan material menghasilkan filtrasi yang berbeda terhadap kemampuan untuk bernapas dan penyaringan virus.

Saat ini, standar masker kain sudah ditetapkan oleh French Standarization Association (AFNOR Group) dengan jumlah filtrasi minimal 70 persen terhadap partikel solid atau droplet.

Masker kain minimal harus punya tiga lapisan dengan kombinasi yang beragam.

Beberapa jenis kain yang bisa digunakan antara lain:

- Polypropylene

- Katun (woven)

- Katun (knit)

- Polyester

- Cellulose (tisu)

- Cellulose (paper towel)

- Silk (napkin)

- Nylon

Baca Juga: Mulai Ramai Digunakan untuk Cegah Virus, Penggunaan Sarung Tangan Justru Enggak Disarankan, Ini Alasannya

Tiga Lapis Kain

Setiap lapis kain punya rentang filtrasi antara 0,7 persen sampai 60 persen.

Semakin tinggi filtrasinya, semakin ampuh lapis kain tersebut untuk menahan virus.

Kombinasi nylon dan 100% polyester misalnya, saat dilipat jadi dua lapis, memberikan filtrasi 2-5 kali lebih tinggi dibandingkan satu lapis saja.

Tingkat filtrasi bertambah sampai 7 kali lipat kalau dilipat jadi empat lapis.

Namun harus diingat, semakin tebal lapisan kainnya, semakin menyulitkan kita untuk bernapas.

Oleh karena itu WHO merekomendasikan masyarakat untuk mencoba masker tersebut terlebih dulu sebelum menggunakannya.

Kombinasi bahan ideal Kombinasi ideal untuk masker kain yaitu terdiri dari tiga lapis:

1. Lapisan pertama di bagian paling dalam (menyentuh mulut dan hidung) adalah material katun atau cotton blends.

2. Lapisan kedua di bagian terluar adalah material polypropylene, polyester, atau gabungan keduanya

3. Lapisan tengah adalah material polypropylene atau katun.

Baca Juga: Jangan Lagi Dipercaya, 5 Mitos Soal Masker Ini Justru Bisa Membahayakan

Masker Saja Enggak Cukup

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan kalau penggunaan masker bisa mengurangi risiko penularan Covid-19.

Panduan terbaru tentang penggunaan masker pun dikeluarkan WHO.

Panduan juga menyebut, penggunaan masker penting untuk dilakukan di tempat-tempat umum.

Meski begitu, penggunaan masker saja enggak cukup untuk mencegah seseorang dari infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Protokol kesehatan lainnya juga wajib dijalankan dengan penggunaan masker.

Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan perlunya untuk tetap menjaga jarak, mencuci tangan, atau mengikuti protokol kesehatan lainnya yang telah ditetapkan.

Menurutnya, penggunaan masker cuma salah satu bagian dalam proktol kesehatan yang perlu dilakukan untuk melawan Covid-19.

Masker saja enggak akan melindungimu dari Covid-19. Masker bukan pengganti jarak fisik, kebersihan tangan, dan tindakan kesehatan masyarakat lainnya.

Selain itu, WHO juga menghimbau untuk orang yang sakit dengan gejala Covid-19 tetap berada di rumah dan melakukan konsultasi dengan penyedian layanan kesehatan.

Kalau diperlukan maka carilah perawatan ke fasilitas kesehatan yang tersedia.

Selain itu, bisa dengan melakukan isolasi mendiri dengan tetap terpantau kondisinya oleh tenaga medis.

Baca Juga: Sudah Pakai Face Shield, Masih Perlukah Menggunakan Masker untuk Cegah Virus?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.