GridKids.id - Pada Minggu 17 Mei 2020, Belajar dari Rumah TVRI menayangkan program Cerita Sabtu Pagi: Anak Seribu Pulau.
Belajar dari Rumah TVRI membahas tentang budaya Kalimantan Tengah.
Seperti daerah lainnya, Kalimantan Tengah juga memiliki beragam budaya dan adat istiadat mulai dari alat musik, bahasa, tarian, hingga seni budaya.
Rumah Betang
Rumah betang merupakan rumah adat khas Kalimantan Tengah.
Rumah ini terdapat di berbagai penjuru Kalimantan dan dihuni oleh Masyarakat Dayak terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat permukiman suku Dayak.
Beberapa ciri rumah betang tersebut antara lain, bentuknya rumah panggung yang memanjang bisa mencapai 30 sampai 150 meter dengan lebar rumah mencapai 10 sampai 30 meter yang dihuni oleh 100 hingga 150 jiwa.
Rumah betang biasanya memiliki tiang pondasi dengan ketinggian mencapai 3 sampai 5 meter, rumah ini dikenal sebagai rumah suku dayak, yang didalamnya banyak kelompok keluarga yang hidup secara rukun.
Karena itu pula, oleh orang dayak di Kalteng, rumah betang menjadi falsafah hidup, karena rumah panjang tersebut, meski didalamnya banyak kelompok keluarga, tetapi bisa hidup berdampingan secara rukun dan damai.
Baca Juga: Ringkasan dan Materi Lagu dan Pakaian Adat: Aceh, Kalimantan, dan NTT Belajar dari Rumah TVRI
Tarian Daerah Kalimantan Tengah
Tari Giring-giring adalah kesenian asli masyarakat Kalimantan Tengah dan merupakan simbol kebahagiaan.
Suku Dayak biasanya menarikan tarian ini untuk menyambut kedatangan tamu-tamu istimewa atau terkadang dijadikan tarian pergaulan oleh para muda-mudi di Kalimantan.
Hal yang istimewa dari tarian giring-giring adalah atribut yang dipakai para penari, yaitu dua tongkat berbentuk panjang dan pendek yang dipegang dan dihentakan saat menari.
Baca Juga: 3 Hal yang Khas dari Daerah Kalimantan Selatan, Ringkasan Belajar dari Rumah TVRI
Makanan Khas Kalimantan Tengah
Wadi merupakan makanan khas dari daerah Kalimantan Tengah.
Wadi merupakan makanan dari bahan dasar ikan yang difermentasikan.
Untuk membuat Wadi, bisa menggunakan ikan jenis apa saja, Kids, seperti ikan gabus, gurame dan ikan lainnya.
Jadi, tergantung pembuatnya, mau menggunakan ikan apa.
Wadi dibuat dengan proses fermentasi, yaitu proses yang melibatkan mikroorganisme, seperti ragi, kapang, atau jamur.
Proses ini dibuat sebagai bentuk masyarakat Dayak dalam mengadapi musim panceklik dan jarang ada ikan.
Baca Juga: Tempat Wisata unik di Kalimantan Timur! Referensi Liburan Kamu
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id