Rumah Adat Tongkonan
Rumah ini didirikan di atas tumpukan kayu dan rumah dihiasi dengan banyak ukiran warna merah, hitam, dan kuning.
Bentuk atap dari rumah ini menjulang ke depan dan ke belakang.
Pembangunan rumah ini adalah pekerjaan yang sangat melelahkan, biasanya dalam pembangunan rumah ini akan dibantu oleh keluarga besar.
Rumah tongkonan ini terbagi menjadi 3 jenis; yaitu tongkonan layuk, tongkonan pekamberan, dan tongkonan batu.
Tongkonan layuk adalah rumah yang digunakan sebagai pusat pemerintahan.
Tongkonan pekamberan adalah rumah milik anggota keluarga yang memiliki wewenang tertentu dalam tradisi Toraja.
Sedangkan untuk tongkonan batu adalah rumah untuk anggota keluarga biasa.
Atraksi Adu Kaki “Sisemba”
Tradisi yang satu ini sangat unik, Kids. Bahkan, atraksi ini mungkin enggak akan anda temui selain di tanah Toraja.
Sisemba adalah atraksi semacam berkelahi, tetapi menggunakan kekuatan kaki.
Acara sisemba ini biasa diadakan setelah panen raya, hal ini merupakan bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah ruah.
Sisemba biasanya diikuti oleh puluhan, bahkan ratusan peserta.
Baca Juga: Bentuk Akulturasi Budaya dari Bangunan Masjid Agung Banten, Materi Belajar dari Rumah di TVRI