Find Us On Social Media :

Jangan Langsung Dibuang, Ternyata Inilah Manfaat Mengonsumsi Tangkai Cabai yang Jarang Diketahui

Ilustrasi cabai

GridKids.id - Untuk pecinta pedas, makan tanpa cabai pasti terasa hambar.

Yup! Cabai memang membuat cita rasa makanan jadi kaya.

Biasanya, di Indonesia cabai digolongkan jadi dua kelompok. Cabe rawit dan cabai merah.

Kedua cabai tersebut dalam buku-buku masak barat dimasukkan ke kelompok cabai pedas atau hot chilli pepper.

Sementara paprika yang merupakan cabai orang barat dikenal sebagai cabai manis atau sweet chilli pepper karena rasanya yang memang kurang pedas bercampur sedikit manis.

Baca Juga: Bahaya Mengonsumsi Makanan Pedas saat Sahur dan Berbuka Puasa

Jenis-Jenis Cabai

Adapun beberapa jenis cabai rawit yang kerap ditemui di pasaran, antara lain yakni:

1. Cabai Ceplik

Ciri-ciri: Bentuk montok berujung tumpul, saat muda berwarna hijau muda lalu berangsur jadi merah tua ketika sudah tua.

2. Cabai Jemprit

Ciri-ciri: Cabai paling pedas dengan bentuk kecil pendek dengan ujung runcing, warna dari hijau tua jadi merah di kala sudah tua, di Sunda cabai ini dikenal dengan nama cengek.

3. Cabai Putih

Ciri-ciri: Bentuknya mirip cabai jemprit tetapi warnanya kuning pucat saat muda, ketika sudah tua berubah warna jadi merah muda sampai jingga, rasanya cukup pedas.

Sedangkan jenis cabai besar yang biasa ditemui di pasaran, di antaranya yaitu:

1. Cabai Merah Besar

Ciri-ciri: Ada yang bentuknya runcing mengerucut dan ada juga yang membulat, umumnya kulitnya tebal dengan rasa kurang pedas, saat cabai merah ini masih muda dikenal sebagai cabai hijau.

2. Cabai Keriting

Ciri-ciri: Bentuknya langsung dan terpuntir, sering disebut sebagai cabai padang karena sering dipakai dalam masakan khas padang, rasanya lebih pedas dari cabai merah besar karena ukuran cabai keriting lebih kecil dan kadar airnya lebih sedikit.

Cabai Bisa Menambah Nafsu Makan

Melansir Buku Pendidikan Konsumsi Pangan: Aspek Pengolahan dan Keamanan Edisi Pertama (2013) oleh Retno Indrati dan Murdijati Hardjito, zat yang membuat cabai terasa pedas adalah capsaisin.

Capsaicin ini bersifat stomakik, yaitu bisa meningkatkan nafsu makan selain mempunyai pula kemampuan merangsang produksi hormon endorfin.

Hormon endorfin adalah hormon yang bisa membangkitkan sensasi kenikmatan. Hormon ini juga bisa keluar saat seseorang makan cokelat dan berolahraga.

Rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin bisa menghalangi aktivitas otak saat ada sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf.

Baca Juga: Enggak Disangka-sangka, Makanan Pedas Ternyata Ada Manfaatnya, Salah Satunya Bisa Bikin Panjang Umur

Lebih Baik Makan Cabai Pakai Tangkai atau Tidak?

Melansir Buku Sambal: Sambal Colek & Saus Cocol (2004) oleh Yasa Boga, rasa pedas cabai yang menggigit sebenarnya bersumber pada kandungan minyak yang terdapat pada tangkai dan biji buah yang berwarna putih.

Tanpa tangkai dan biji, rasa pedas cabai akan jauh berkurang.

Kadar pedasnya cabai juga dipengaruhi oleh kondisi iklim di mana tanaman tersebut dibudayakan.

Semakin panas iklimnya, maka kian pedas cabainya meski daging buah cabai yang ranum mengandung rasa manis.

Jadi, apabila ada pertanyaan soal lebih baik mana makan cabai pakai tangkainya atau tidak, jawabannya adalah tergantung dengan kebutuhan.

Kalau ingin mengerem nafsu makan dan enggak ingin makan terlalu pedas, maka lebih baik enggak mengonsumsi cabai bersama tangkai dan bijinya yang mengandung zat capsaicin.

Namun, kalau membutuhkan tambahan serat, vitamin C, dan ingin mendapat khasiat terkait sistem pencernaan, maka alangkah baiknya mengonsumsi cabai dengan tangkai dan bijinya.

Yasa Boga mengungkap, membuang tangkai dan biji yang terdapat dalam cabai, sama dengan membuang separuh dari nilai serat keseluruhan buah.

Selain itu, tangkai dan biji cabai mengandung zat capsaicin yang bisa merangsang keluarnya air liur, sehingga sangat membantu proses pencernaan makanan.(Penulis: Irawan Sapto Adhi)

Baca Juga: Semakin Dikenal Banyak Orang, Ternyata Juri Masterchef Ini Terkenal Galak dan Suka Kritik Pedas

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.