Find Us On Social Media :

Langsung Tidur Setelah Sahur Bisa Akibatkan 5 Penyakit Serius, Salah Satunya Asam Lambung

Tidur Setelah Sahur Selama Ramadan Tidak Dianjurkan, Risikonya Kena Asam Lambung sampai Gangguan Pencernaan

GridKids.id - Setelah sahur, sebaiknya enggak langsung tidur, Kids.

Saat sahur, memang biasanya kita masih sangat mengantuk.

Namun, ternyata langsung tidur setelah makan sahur bisa berbahaya untuk kesehatan, lo!

Ada beberapa risiko penyakit yang mengintai kalau kita terbiasa tidur setelah sahur.

Wah, apa saja, ya?

Asam Lambung

Untuk orang yang punya riwayat asam lambung sebaiknya jangan langsung tidur setelah sahur.

Hal ini karena tidur setelah makan bisa membuat sistem pencernaan enggak bekerja dengan benar dan menimbulkan masalah pada sistem pencernaan, seperti naiknya asam lambung.

Makanan yang enggak tercerna dengan baik akan membuat lambung secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan tersebut.

Kalau langsung tidur, gaya gravitasi akan melonggarkan klep lambung dan menyebabkan asam lambung mengalir kembali balik ke arah tenggorokan.

Hal ini membuat lapisan dinding kerongkongan terkikis dan menyebabkan luka di kerongkongan.

Kalau sudah begini, perut akan jadi mulas disertai nyeri pada ulu hati, ditambah timbulnya rasa panas perih seperti terbakar pada dada sampai tenggorokan.

Baca Juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Sahur, Bikin Kuat Puasa Seharian

 Gangguan Pencernaan

Masih soal gangguan pencernaan, proses pengosongan lambung bisa terganggu kalau tidur dan memosisikan tubuh berbaring saat baru selesai makan.

Normalnya, proses pengosongan lambung pada manusia berlangsung dalam jangka waktu 2 jam setelah makan.

Terhambatnya pengosongan lambung bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare sampai sembelit.

Untuk mengurangi risiko tersebut, sebaiknya memperbanyak konsumsi buah dan sayur untuk melancarkan proses pencernaan, selain menghindari tidur setelah makan sahur.

Risiko Obesitas

Makanan yang masuk ke dalam pencernaan dan enggak langsung bisa dicerna oleh lambung bisa meningkatkan risiko obesitas, Kids.

Hal itu akan diperparah kalau jenis makanan sahur kita merupakan makanan dengan jenis karbohidrat dan lemak yang tinggi serta diolah dengan cara digoreng.

Kebutuhan energi yang lebih sedikit saat tidur membuat kandungan dalam makanan yang sudah dikonsumsi enggak terpakai dan cuma akan ditimbun dalam tubuh sehingga jadi lemak.

Maka dari itu, puasa enggak akan menurunkan beran badan kalau kita enggak mengatur menu makanan dan melakukan kebiasaan sehat.

Baca Juga: Hindari, Jenis Makanan Ini Sebaiknya Enggak Dikonsumsi saat Sahur

Diabetes

Tidur setelah sahur juga bisa meningkatkan risiko diabetes, lo.

Gula darah bisa meningkat secara drastis di pagi hari kalau kita tidur setelah sahur.

Sebaliknya, kalau kita enggak makan apapun sebelum tidur, justru berisiko terkena hipoglikemia atau rendahnya kandungan gula pada darah.

Makanya, kita harus memilih makanan yang bisa mencegah gula darah naik seperti makanan kaya protein dan merupakan sumber karbohidrat dengan kandungan serat tinggi.

Risiko Stroke

Nah, ini salah satu risiko paling berbahaya dari kebiasaan tidur setelah makan sahur.

Stroke terdiri dari 2 jenis, yaitu stroke penyumbatan dan stroke pendarahan.

Kebiasaan tidur setelah makan bisa meningkatkan risiko stroke penyumbatan karena asupan darah terbagi saat lambung sedang menjalankan kegiatan mencerna makanan dan aliran darah ke otak mestinya tetap terjaga.

Hal tersebut menimbulkan kekurangan oksigen dan menyebabkan stroke.

Nah, itulah bahaya langsung tidur setelah sahur. Mulai sekarang, jangan dilakukan lagi, ya!

Baca Juga: Susah Bangun dan Selalu Ditinggal Sahur? Cobain Tips Ini Agar Kamu Bangun Tepat Waktu!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.