Tiga vaksin di China Sudah Uji Coba Fase Pertama
Waktu pengembangan vaksin virus corona ini lebih cepat dibandingkan perhitungan dari lembaga lainnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat meyakini kalau vaksin di AS tersedia paling enggak setahun lagi.
Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membutuhkan waktu 12-18 bulan.
Menurut ahli virus dari Institute of Microbiology, Chinese Academy of Sciences Shi Yi, enggak seperti influenza yang mutasinya diantisipasi oleh pembuat vaksin yang bersiap untuk wabah musiman.
Misalnya, virus SARS-CoV-2 dipercaya enggak bermutasi sesering virus influenza dan enggak mungkin jadi norma baru seperti flu musiman.
Saat ini enggak ada bukti kalau virus corona baru punya variabilitas yang sama dengan virus influenza.
Shi juga menolak kemungkinan Covid-19 menjadi penyakit kronis, mengingat virus berkembang biak terutama di saluran pernapasan pasien dan enggak ada virus pembawa secara terus-menerus.
Ia menambahkan, hal yang sama juga terjadi pada dua penyakit yang disebabkan dua virus corona jenis lain yaitu sindrom pernapasan akut (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
Baca Juga: Kabar Baik! Proses Dipersingkat, Sekarang 3 Vaksin Covid-19 Sudah Diuji pada Manusia