Ternyata, Amet Mude diselamatkan oleh Pasoa, Sang Penyumpit, dan Punai Anai.
Yup! Pasoa yang ternyata adalah gabungan dari hewan khas Indonesia, adalah makhluk baik yang bertugas menjaga keseimbangan alam.
Ia bertugas menjaga pohon keramat, karena pohon itu penting untuk kelangsungan hidup bunga wijaya kusuma.
Bunga wijaya kusuma sendiri adalah bunda alam, yang merupakan sumber keseimbangan alam.
Pohon keramat merupakan tempat tinggal burung-burung yang membantu penyerbukan bunga wijaya kusuma. Itu sebabnya pohon tersebut sangat penting.
Namun karena pohon keramat sudah dilukai oleh karun, maka saat ini bunga wijaya kusuma sekarat.
Oleh sebab itu, pohon tersebut harus segera diobati.
Amet Mude, Sang Penyumpit, dan Punai Anai pun berusaha mengembalikan ekosistem di pohon tersebut, agar burung-burung mau kembali bersarang di pohon keramat.
Amet Mude pun sadar kalau ternyata, pembangunan kerajaan lah yang membuat keseimbangan alam jadi rusak. Kalau alam rusak, maka masyarakat juga akan rugi.
Sayangnya, pasukan kerajaan enggak menyerah untuk menghancurkan pohon keramat dan mengalahkan Pasoa.
Akhirnya, terjadi pertempuran antara pasukan kerajaan dan pasukan Pasoa yang terdiri dari Amet Mude, Sang Penyumpit, Punai Anai, dan hewan-hewan hutan.
Untung saja, pasukan Pasoa bisa menang. Maka, pohon keramat pun selamat, dan bunga wijaya kusuma kembali sehat.
Nah, apa yang bisa kamu simpulkan dari kisah Pasoa dan Sang Pemberani, Kids?
Baca Juga: Soal dan Rangkuman Sejarah Candi Borobudur, Belajar dari Rumah Jumat 24 April 2020