Pantauan BMKG
BMKG ternyata telah memprediksi kondisi cuaca terik yang lebih dari biasanya tersebut, Kids.
Soalnya, tampak ada pergerakan semu matahari dari posisi di atas khatulistiwa menuju belahan bumi utara.
Nah, transisi pergantian musim ditandai dengan mulai berembusnya angin timuran dari Benua Australia atau monsun Australia, terutama di wilayah bagian selatan Indonesia.
Baca Juga: Tubuh Mudah Lelah dan Ngantuk Saat Panas, Ternyata Alasannya Sederhana
Embusan angin tersebut bersifat kering dan kurang membawa uap air, Kids. Makanya, pertumbuhan awan pun jadi terhambat.
Nah, cuaca terik yang kita rasakan itu karena kombinasi dari sedikitnya tutupan awan, suhu udara yang tinggi, dan kelembapan yang cenderung berkurang.
BMKG memprediksi, pada bulan Maret hingga April, suhu memang akan terus menghangat.
Suhu yang menghangat tersebut akan terjadi di sebagian besar wilayah di Indonesia, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id