Find Us On Social Media :

Sejarah dan Cara Membudidayakan Pala, Rempah yang Dipercaya Bisa Cegah Pandemi Mematikan

Sejarah dan Cara Budidaya Pala, Rempah yang Dipercaya Bisa Cegah Pandemi Mematikan

Cara Membudidayakan Tanaman Pala

Cara membudidayakan tanaman buah pala adalah dengan cara generatif (biji) dan juga dengan vegetatif.

Pala sebagai Pencegah Pandemi

Salah satu faktor menarik bagi bangsa Eropa pada saat itu adalah kelangkaan.

Selain itu, pala juga selalu dianggap lebih dari sekadar rempah perasa. Pada awal sejarahnya, bangsa Arab juga memperjualbelikan pala sebagai pewangi dan obat.

Dalam buku karya Penny Le Couteur dan Jay Burreson berjudul Napoleon’s Buttons, pala di abad-14 juga dipercaya sebagai pelindung wabah. 

Buku tersebut menyebutkan, pala dianggap bisa melindungi manusia dari wabah Black Death yang melanda Eropa pada abad ke-14 hingga 18.

Black Death merupakan penyakit akibat bakteri yang berasal dari tikus yang terinfeksi akibat gigitan kutu.

Memakai pala yang sudah dimasukkan ke dalam kantung kecil dan dikalungkan di sekitar leher dipercaya bisa mencegah pemakainya dari terkena Black Death.

Awalnya hal itu dianggap sebagai takhayul belaka.

Namun, kalau melihat reaksi kimianya, pala mempunyai aroma khusus unik yang disebabkan oleh komponen bernama isoeugenol.

Tanaman akan membentuk komponen isoeugenol sebagai insektisida alami untuk mengusir kutu.

Meski demikian, apakah pala memang benar bisa efektif mengusir wabah sampai sekarang enggak terbukti.

Namun, yang pasti, aroma dari pala tersebut jadi salah satu alasan kenapa pala begitu diburu.

Baca Juga: Kabar Baik! Obat Tradisional Ini Sudah Terbukti Efektif Sembuhkan Covid-19 di Tiongkok