2. Jerman
Angka pasien sembuh di Jerman saat ini sebanyak 72.600 orang atau sekitar 53,9 persen dari total kasus infeksi.
Negara itu mendapatkan pujian setelah dianggap sukses mengendalikan kasus virus corona dan menekan angka kematian.
Respons cepat Jerman terlihat ketika melaporkan kasus pertama.
Pelacakan kontak pasien secara masif serta penambahan ruang rawat intensif dilakukan pada hari-hari pertama dalam menghadapi pandemi.
Dilansir dari Financial Times, laboratorium di Jerman juga mampu melakukan lebih dari 50.000 tes dalam sehari dengan jumlah total mencapai lebih dari 1,7 juta tes.
Jerman saat ini mulai melonggarkan penguncian dengan memperbolehkan toko-toko berukuran tertentu untuk beroperasi serta memulai kembali kegiatan belajar di sekolah secara bertahap pada 4 Mei mendatang.
3. Spanyol
Sejauh ini, Spanyol melaporkan 70.853 pasien virus corona di negaranya sudah dinyatakan sembuh atau sekitar 39,9 persen dari jumlah kasus.
Respons awal Spanyol terhadap virus corona sempat mendapat sorotan banyak pihak.
Negeri Matador itu dinilai lalai karena mengizinkan acara-acara besar di tengah melonjaknya kasus infeksi di Eropa.
Merespons lonjakan kasus infeksi baru, Spanyol pun "menyulap" sejumlah fasilitas publik menjadi rumah sakit darurat, seperti pusat pameran utama.
Meski enggak sebanyak Jerman, Spanyol juga mulai melakukan tes secara luas untuk mengetahui peta sebaran kasus.
Baca Juga: 6 Kabar Baik Virus Corona di Indonesia, dari Distribusi APD sampai Bantuan dari Berbagai Negara