Fase Pertama dan Kedua Dilakukan Bersamaan
Kondisi darurat saat ini membuat fase pertama dan kedua dijalankan bersamaan, yaitu menganalisis studi laboratorium dan keamanan secara paralel.
Kalau kandidat vaksin menghasilkan respons imun yang sangat kuat dan berpotensi efektif, uji coba fase ketiga kemungkinan bisa dimulai sebelum fase kedua selesai.
Penyingkatan waktu uji vaksin ini juga menuai pro dan kotra.
Kalau fokus pengembangan adalah pada kecepatan, vaksin bisa diperoleh secara cepat, tetapi dikhawatirkan pendekatan tersebut membawa risiko.
Hal ini karena ada sejumlah hal yang belum diketahui pasti soal virus corona jenis baru ini.
Namun demikian, pandemi yang terjadi membuat dunia harus menyeimbangkan keamanan dan kecepatan dari pengembangan vaksin ini.
Uji coba vaksin sendiri punya dewan keamanan data dan pengawasan (DSMB) yang melakukan peninjauan secara berkala.
Jika DSMB menemukan bukti kalau vaksin menawarkan tingkat perlindungan yang tinggi, kemungkinan uji coba akan dihentikan dan persetujuan vaksin akan dipercepat.
Begitu pula sebaliknya, kalau vaksin dideteksi menyebabkan bahaya, pengujian terhadap relawan pun akan dihentikan.
(Penulis: Vina Fadhrotul Mukaromah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.